JAKARTA (IndoTelko) – Bank Mandiri menyediakan layanan Debit Online untuk memudahkan transaksi pembayaran iklan di Facebook.
Dalam portal bank pelat merah ini dinyatakan layanan tersebut bertujuan memudahkan pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan bisnis.
Peluncuran layanan bernama Mandiri Debit Online itu dilakukan oleh Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Direktur Technology and Operations Bank Mandiri Rico Usthavia Frans, SMB Lead Indonesia Facebook Waizly Darwin, Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati dan Managing Director of Emerging Markets Asia Pacific Facebook Will Easton di Jakarta, Rabu (3/8).
Menurut Tardi, skema pembayaran iklan melalui Mandiri Debit Online merupakan inovasi Bank Mandiri untuk memudahkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam memperbanyak basis pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Layanan ini, lanjut Tardi, akan berguna bagi 57,9 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia, karena dapat melakukan pembayaran dengan mudah lewat Mandiri Debit Online untuk melakukan promosi di Facebook maupun Instagram. (Baca: Octopay dari Facebook)
“Kami berharap dengan Mandiri Debit Online, jumlah nasabah baru pengguna kartu debit dapat meningkat. Saat ini, jumlah pengguna kartu debit Bank Mandiri mencapai 13 juta pengguna dengan transaksi lebih dari 7 juta transaksi per bulan senilai Rp 5 triliun setiap bulan,” kata Tardi.
Sementara itu, SMB Lead Indonesia Facebook Waizly Darwin mengemukakan bahwa pelaku usaha yang membangun bisnis melalui Facebook dan Instagram saat ini menunjukkan tren yang terus meningkat. Pasalnya, para pelaku usaha tersebut dapat menjangkau pelanggan yang sesuai, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Kami ingin memudahkan para pelaku usaha menggunakan solusi iklan mobile. Salah satunya dengan mengembangkan pembayaran non-prepaid otomatis menggunakan kartu debit Mandiri,” ujar Waizly.
Sekadar informasi, dari survei yang dilakukan UC Browser, media sosial seperti Facebook adalah salah satu channel favorit untuk mendapatkan berita bagi pengguna internet di Indonesia. Ada sekitar 48,5% pengguna yang memilih mencari berita melalui Facebook, dari Google news (15%), Babe (14,1%), LINE (12,7%), Twitter (11,2%).
Surveit tersebut menunjukkan bahwa 9,.4% pengguna Internet Indonesia membaca berita dari ponsel, diikuti oleh TV dengan 45.9%, koran/majalah 20.9%, PC 15.3% serta radio 6.7%.
Sekitar 75.6% pengguna Internet mobile di Indonesia membaca berita di ponsel lebih dari tiga kali sehari, 11.8% diantaranya 2-3 kali sehari dan 11.1% nya satu kali sehari. Data ini juga menunjukkan bahwa 56.5% pengguna Internet di Indonesia rata-rata membaca 4-12 artikel berita per hari.(id)