Indosat bukukan keuntungan Rp 428,1 miliar di semester I 2016

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 428,1 miliar sepanjang semester I 2016 berbanding terbalik dengan kondisi merugi di periode sama tahun lalu sebesar Rp 733,8 miliar.

Dikutip dari laporan keuangan di portal resmi anak usaha Ooredoo itu, salah satu pemicu keuntungan adalah berhasilnya mendapatkan laba kurs sebesar Rp 376,6 miliar sepanjang semester I 2016 berbanding terbalik dengan periode sama tahun lalu yang rugi kurs 996,5 miliar.

Indosat sepanjang semester pertama 2016 berhasil mendapatkan pendapatan Rp 13,942 triliun naik 10,5% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 12,62 triliun.

Pasokan pendapatan berasal dari jasa non selular sebesar Rp 2,35 triliun dan seluler sebesar Rp 11,59 triliun alias naik 13,4% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 10,22 triliun.

Sepanjang semester I 2016 jumlah pelanggan seluler Indosat sebanyak 80,5 juta nomor dengan Average Revenue Per User (ARPU) Rp 26 ribu naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 24,7 ribu.

Total BTS yang dibangun hingga semester I 2016 sebanyak 53.333 BTS dimana 23.793 BTS 2G, 25.816 BTS 3G, dan 3.724 BTS 4G. Indosat sepanjang semester I 2016 mendapatkan laba usaha Rp 1,7 triliun naik 64% dibandingkan peridoe sama tahun lalu Rp 1,04 triliun.

Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sebesar Rp 6,04 triliun naik 12,6% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 5,362 triliun. EBITDA marjin di 43,3%.

Indosat berhasil menekan jumlah hutang di semester I 2016 menjadi Rp 21,024 triliun dibanding periode sama 2015 sebesar Rp 28,28 triliun.

Belum lama ini Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA bagi Indosat dan obligasi berkelanjutan I/2014-2016 termasuk rencana penerbitan tahap keempat hingga Rp 3,2 triliun. Indosat juga akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap IV senilai Rp 288 miliar.

Hasil dari rencana penerbitan obligasi untuk pembiayaan kembali pinjaman. Sedangkan dana hasil penerbitan sukuk untuk pembayaran Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP).(id)