JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan tetap fokus membangun industri telekomunikasi yang sehat agar bisa menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di masa depan.
“Ibarat pertandingan Futsal, harus ada ekosistem yang sehat untuk sebuah pertandingan yang menarik. Butuh dua tim yang bagus untuk bertanding. Wasit yang paham aturan main, tegas, dan adil. Penonton dan media yang memberitakan,” kata Pria yang akrab disapa Chief RA itu kala membuka Turnamen Futsal ke-9 yang memperebutkan Piala Bergilir Menkominfo di Jakarta, Sabtu (27/8).
Ditegaskannya, layaknya pertandingan sepak bola, peran wasit sangat penting. “Tanpa wasit yang bagus, pertandingan tak berjalan dengan baik. Wasit yang pernah menjadi pemain pasti paham itu tackle, diving atau trik lainnya dan tak tertipu. Ini akan bikin penonton puas. Sama dengan di industri, kita (pemerintah) harus bisa menjadi wasit yang tak memihak dan seadilnya,” katanya.
Ditambahkannya, jika di pertandingan sepak bola semua elemen menjunjung sportivitas dengan tujuan meraih kemenangan. Maka di industri yang dicari adalah kebersamaan.
“Kita maunya menang atau kalah bersama. Bermodal kebersamaan kita buat industri menjadi lebih sehat dan terbuka. Kalau ada isu, mari kita bicarakan, nanti wasit yang menetapkan hasilnya,” tutupnya.
Sekadar diketahui, pelaku usaha telekomunikasi dalam hitungan hari atau tepatnya menuju 1 September mendatang tengah menunggu keputusan strategis dari Rudiantara sebagai wasit terkait penetapan penurunan biaya interkoneksi. (Baca: Tarik menarik biaya interkoneksi)
Revisi biaya interkoneksi ini telah membuat operator terbelah baik dari sisi metode perhitungan dan besaran yang dikeluarkan. Akankah Rudiantara bisa menjadi wasit yang adil dan tak memihak untuk urusan interkoneksi? kita lihat saja nanti.(id)