JAKARTA (IndoTelko) - Acer memperkenalkan jajaran produk terbarunya pertama kali untuk publik pada Global Press Conference Acer #NextAtAcer, IFA 2016 Berlin.
Jajaran produk tersebut hadir dengan beragam inovasi, fitur terdepan yang mendukung mobiltas dan produktivitas serta tetap mengandalkan gaya bagi siapa saja yang menggunakannya. Di antaranya, serangkaian notebook dari Swift series , Spin series, Chromebook R 13, notebook gaming Predator 21 X, serta headset Virtual Reality (VR) StarVR.
“Tahun 2016 adalah tahun yang luar biasa bagi Acer dan kami bangga dapat menghadirkan deretan inovasi produk yang menawan di IFA Berlin, 2016. Ini merupakan rangkaian dari komitmen kami untuk terus berekspansi dan mendorong beberapa mesin pertumbuhan pada bisnis inti, sementara menjajaki pasar baru untuk pengembangan bisnis sambil bertransformasi menjadi sebuah perusahaan hardware + software + services,” ujar Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang dalam rilisnya, Jumat (2/9).
Dikatakannya, hadirnya deretan produk baru di IFA 2016 ini menunjukkan investasi yang dilakukan Acer di lini bisnis ini sangat signifikan. "Inovasi ini memungkinkan kami menghadirkan inovasi terbaru dan desain terkini dengan fitur terdepan yang memperbaharui peran PC – baik seri notebook dengan desain tipis, notebook konvertibel yang sangat mobile, notebook untuk pengalaman bermain gaming yang luar biasa, maupun headset VR yang memanjakan penggunanya, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman mobilitas dan entertainment terbaik yang pernah ada,” tambahnya
Salah satu produk yang diandalkan adalah Swift 7. Notebook ini tampil menawan dengan bobot hanya 1,1 kg dan setipis 9,98 mm atau kurang dari 1 cm, menjadikan Swift 7 sebagai notebook tertipis pertama di dunia. Swift 7 pun hadir dengan dukungan prosesor Intel® Core™ i5 dan Intel® Core™ i7 generasi ke-7 Kaby Lake sehingga dapat meningkatkan performa productivity app dan browsing web yang lebih baik.
Selain berbodi tipis, notebook berlayar 13,3 inci (Full HD IPS, Gorilla Glass 4) ini ditunjang oleh chassis-nya yang berbahan aluminium unibody agar tidak ringkih. Meskipun tipis dan ringan (1,1kg), Swift 7 yang memiliki kapasitas RAM 8 GB, Solid State Drive (SSD) 256 GB, dual port USB 3.1 Type-C dan fingerprint scaaner ini memiliki daya tahan baterai hingga 9 jam. Swift 7 merupakah model tertipis dari lini notebook ultrathin Swift series Acer. Selain Switft 7, Acer juga memperkenalkan model lainnya yaitu Swift 1, Swift 3 & Swift 5.
Acer juga memperluas rangkapain notebook konvertibel dengan menghadirkan Spin Series, yakni Spin 7, Spin 5, Spin 3 dan Spin 1. Seluruh model Spin Series telah dilengkapi dengan Windows 10, Continuum, dan engsel layar yang dapat diputar hingga 360 derajat sehingga dapat digunakan dalam berbagai fungsi, mulai dari mode notebook, tablet, atau tenda yang memudahkan Anda melakukan presentasi atau menonton film.
Spin Series menghadirkan beragam pilihan untuk berbagai kebutuhan penggunanya, dengan Spin 7 diperkenalkan sebagai lini premiere dengan layar 14-inch dalam form-factor 13-inch dan ketipisan 10.98 mm, Spin 5 dan Spin 3 hadir dengan menggabungkan performa dan tampilan layar Full HD IPS, SSD dan aksesori Active Pen (opsional), sedangkan Spin 1 merupakan notebook yang sangat sesuai untuk kebutuhan para pelajar.
Sebagai pemimpin pasar dunia untuk Chromebook, Acer kembali menunjukkan kepemimpinannya di lini ini dengan memperkenalkan Chromebook R 13 sebagai chromebook 13-inch dengan fungsi konvertibel pertama di kelas layar 13.3”yang layarnya dapat diputar hingga 360 derajat. Seperti halnya notebook konvertibel, Chromebook R 13 dapat digunakan dalam beberapa mode mulai dari notebook, display, tablet dan tenda. Chromebook R 13 dilengkapi dengan layar sentuh Full HD berteknologi IPS dengan resolusi 1920x1080 px dan teknologi LED-backlit
Selain fitur-fitur lainnya khas Chromebook, Acer Chromebook R13 direncanakan akan medapat kemampuan menggunakan app Android dari Google Play Store. Dengan dukungan security dari Google untuk menyimpan data-data dan dukungan daya tahan baterai hingga 12 jam, Chromebook R 13 adalah solusi andal untuk berbaagi kebutuhan penggunanya.
Acer memperkuat lini produk gamingnya dengan menghadirkan Predator 21 X, notebook gaming dengan layar lengkung pertama di dunia dengan ukuran 21 inci beresolusi 2560x1080 px (menghasilkan gambar dengan kualitas 5k), dirancang untuk gamers yang menuntut perangkat dengan performa tangguh.
Predator 21 X dilengkapi dengan prosesor terbaru Intel® Core™ Generasi ke-7 Kaby Lake, dual NVIDIA® GeForce® GTX 1080 GPUs pada SLI dan menggunakan teknologi eye-tracking (pelacak pandangan mata) Tobii yang menghadirkan pengalaman bermain game yang menakjubkan. Dengan teknologi pelacak pandangan Tobii, Acer Predator 21 X menyediakan banyak kelebihan saat bermain game. Salah satunya, gamers bisa menyasar target hanya dengan melihat ke arah objek yang disasar - sehingga tangan bisa bebas bergerak di antara keyboard dan mouse.
Notebook Predator 21 X menampilkan arsitektur sistem pendingin mengagumkan dengan 5 kipas pada sistem, dengan 3 di antaranya adalah logam AeroBlade™ untuk mengurangi suhu secara signifikan dan meningkatkan kepuasan bermain game.
Selain Predator 21 X, Acer juga memperkenalkan generasi terbaru Predator 15 & 17, kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1070, Windows 10 dan sistem arsitektur NVIDIA Pascal™ menjadikannya siap untuk teknologi Virtual Reality (VR).
Terakhir, Acer dan Starbreeze menghadirkan headset StarVR yang dilengkapi dengan resolusi 5K dan field of view (FOV) selebar 210 derajat. Headset StarVR dirancang oleh profesional dan ditujukan sebagai perangkat untuk pasar hiburan berbasis lokasi. Di IFA 2016, diumumkan bahwa kolaborasi antara Acer, Starbreeze, diperkuat dengan IMAX. Kerja sama ini bertujuan mengajak pecinta film untuk dapat "masuk” ke dalam film menggunakan headset VR sembari menonton film favorit mereka dalam theater IMAX. Proyek awal dari kerja sama ini akan dimulai di sejumlah kota pada akhir tahun ini di Amerika, dengan Los Angeles sebagai kota pertama.(ps)