Rudiantara ajak Jack Ma masuk dalam dewan pengarah eCommerce Indonesia

Rudiantara (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara tak menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengan bos Alibaba, Jack Ma dalam mendampingi kunjungan Presiden RI dan beberapa Menteri ke Kampus Alibaba di Kota Hangzhou, pada Jumat (2/9).

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza mengungkapkan, Pria yang akrab disapa Chief RA itu mengajak Jack Ma untuk masuk dalam dewan pengarah eCommerce Indonesia seperti yang dirancang dalam roadmap eCommerce beberapa bulan lalu.

"Kita akan punya Roadmap eCommerce. Dalam roadmap itu juga diamanahkan dibentuk tim pengarah atau steering committee yang terdiri dari para menteri dan ketua/kepala lembaga. Nah, untuk  confidence dan jelas arahnya, perlu ada prominent tokoh dunia yang berhasil untuk di posisikan sebagai Penasehat sekaliber Jack Ma," kata Noor dalam rilisnya, Jumat (2/9) malam.

Diungkapkannya, Indonesia sudah menjalin hubungan lumayan baik dengan Alibaba melalui Kementerian Perdagangan atas keberadaan Inamall pada platform TMall milik raksasa eCommerce itu yang dianggap dapat menjadi potensi untuk mempercepat UMKM Indonesia memasuki pasar Tiongkok dan dunia.

TMall adalah platform Ecommerce Alibaba untuk pasar Tiongkok. Inamall adalah platform Ecommerce sebagai paviliun produk Indonesia memasuki pasar Tiongkok. Pada saat ini Inamall banyak bekerjasama dengan perusahaan besar yang memproduksi makanan, minuman, dan kebutuhan konsumen lainnya dalam kemasan-kemasan.

Menkominfo dalam pertemuan dengan Jack Ma juga menyampaikan bahwa kerjasama ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong UMKM Indonesia goes online dan global, dengan melalui kerjasama Alibaba dan platform eCommerce Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak serta agregator seperti Nurbaya Inisiatif. (Baca: Isi roadmap eCommerce)

Sebagai informasi Nurbaya inisiatif merupakan gerakan yang membantu tercapainya program 8 juta UMKM goes online yang bekerjasama dengan Kemkominfo dan Kementerian Koperasi dan UKM. (Baca: Roadmap eCommerce)

Selanjutnya melalui kerjasama dengan Alibaba tersebut, diharapkan membantu langkah UKM Indonesia yang  memasuki pasar Tiongkok melalui TMall dan juga ke wilayah lebih luas dan dunia melalui Aliexpress. (Baca: InaMall di Tiongkok)

Asal tahu saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung ke markas Alibaba, di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, sebelum menghadiri pertemuan puncak pemimpin negara kelompok 20 di kota tersebut pada 4-5 September 2016.

Didirikan pada 1999, Alibaba menyediakan infrastruktur teknologi mendasar dan jangkauan pemasaran untuk membantu bisnis dalam memanfaatkan kekuatan internet untuk menciptakan keberadaan secara online dan melakukan perdagangan dengan ratusan dari jutaan pelanggan dan bisnis-bisnis lainnya.(ak)