SINGAPURA (IndoTelko) – Wego.com, pelopor situs pencari wisata di Asia Pasifik dan Timur Tengah, mengeksplorasi bandara-bandara seluruh dunia yang paling sering diunggah fotonya ke Instagram.
“Kami melihat evolusi bandara selama bertahun-tahun terakhir dalam hal desain, infrastruktur, dan pelayanan, kombinasikan hal tersebut dengan jumlah orang yang bepergian dan media sosial seperti Instagram, maka Anda akan melihat bandara yang paling beresonansi dengan para pejalan,” jelas Chief Flights Officer Wego Dean Wicks, dalam rilisnya, belum lama ini.
Diungkapkannya, Bandara Changi Singapura luar biasa populer di kalangan pengguna Instagram karena pameran instalasi kreatif, taman bunga matahari, serta festival tahunan yang digelar saat Natal dan Imlek. Instalasi yang paling banyak difoto adalah Kinetic Rain di Terminal 1, Changi.
Bandara Suvarnabhumi Bangkok juga merupakan bandara yang fotonya banyak diunggah, padahal bandara ini tidak punya akun resmi Instagram. Pada 2012, bandara ini disebut-sebut sebagai lokasi paling banyak diunggah di Instagram. Area yang paling banyak difoto adalah koridor beratap kubah dan desain etnik ala pagoda. Arsitek Bandara Suvarnabhumi dianggap sukses menggabungkan konsep budaya lokal Thailand dengan pengalaman futuristik yang disukai para pejalan.
Bandara Internasional Los Angeles juga ada di daftar lokasi terpopuler di Instagram. Lambang LAX yang ikonis tentunya paling sering jadi objek, selain itu jumlah selebriti yang wira-wiri di sana juga berkontribusi terhadap jumlah tag lokasi. Selain acara-acara penghargaan, bandara ini juga memiliki reputasi sebagai tempat melihat selebriti atau star spotting.
Bandara Heathrow London yang merupakan bandara tersibuk dunia juga sangat Instagrammable di kalangan pejalan. Objeknya pun bervariasi, mulai dari foto makanan ala English Breakfast, minuman di ruang tunggu keberangkatan, dan foto paspor. Foto barisan pesawat dari berbagai maskapai mancanegara juga menegaskan reputasi bandara ini sebagai penghubung destinasi global,” ungkap Wicks.
Bandara Internasional Sydney memiliki jumlah tag lokasi yang mengesankan dari para pengguna Instagram, foto paling populer adalah pesawat yang sedang parkir di landasan. Lanskap Sydney, matahari pagi, tulisan ‘G’day, Welcome Home’ di terminal kedatangan, serta desain impresif Qantas First Class Lounge adalah yang paling sering difoto.
Bandara Internasional Hamad di Doha, penghubung Eropa dan Timur Tengah ke Asia dan seluruh dunia, sedang menikmati banyak sorotan di Instagram. Suka atau tidak, Giant Teddy Bear karya Urs Fischer di terminal keberangkatan dan travelator raksasa yang ikonis mendominasi objek foto di Bandara Internasional Hamada .
“Fasilitas baru Bandara John F. Kennedy New York berupa toilet hewan yang dilengkapi tabung pemadam api mungil saat ini sedang populer di Instagram. Pada dasarnya orang New York memang senang main Instagram, selain foto toilet hewan tersebut, kios Shake Shack yang penuh gaya dan foto subway juga populer di kalangan New Yorker,” katanya.
Terakhir, Bandara Haneda Tokyo punya Market Place yang sangat besar di Terminal 2, desain lengkungnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri di kalangan pejalan. “Area belanja bergaya Jepang Edo-Koji di terminal internasional dan beragam kuliner Jepang di terminal keberangkatan juga merupakan objek populer di bandara ini,” katanya.
Asal tahu saja, bandara selalu dianggap sebagai gerbang masuk sebuah negara. Indonesia juga tengah membenahi sejumlah pintu masuknya seperti Ngurah Rai Airport dan Bandara International Soekarno-Hatta.
Terbaru, Angkasa Pura II baru saja mengoperasikan Terminal 3 di lingkungan Bandara International Seokarno-Hatta yang digadang-gadang sebagai salah satu fasilitas termodern bagi industri penerbangan di Indonesia dan dilengkapi sejumlah teknologi terbaru. (Baca: Teknologi Terminal 3)
Sayangnya, Terminal 3 belum beroperasi secara optimal dan terkesan kejar tayang sehingga banyak kejadian tak menyenangkan dialami pengguna. Mulai dari kejadian “banjir lokal”, tak jelasnya area penjemputan, dan lainnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya telah menyarankan adanya transformasi dilakukan pengelola bandara di Indonesia mulai dari beroperasi selama 24 jam, mengimplementasikan teknologi informasi di semua pelayanan kepada publik untuk meningkatkan layanan, dan lainnya. (wn)