Ini jawara BRI Digital Challenge

Direktur Konsumer BRI (tengah) Sis Apik Wijayanto, SEVP Change Management Irianto (paling Kiri), Managing Director President office Sinarmas Land (ke dua dari Kiri) Dhony rahajoe, Group CEO SML (ke dua dari kanan), Michael widjaja, dan Presdir IBM Indonesia Gunawan susanto (paling kanan) mendengarkan penjelasan para finalis BRI Digital Challenge mengenai aplikasi yang mereka buat. (dok;BRI)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) baru saja selesai menggelar BRI Digital Challenge.

Ajang ini adalah adu kreativitas teknologi informasi dalam menciptakan aplikasi yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan keuangan, khususnya para pelaku UMKM. Mengangkat empat tema besar, yakni, empowering UMKM, empowering cashless society, empowering c-generation, dan empowering rural society dengan pemanfaatan satelit BRI (BRIsat).

Puncak BRI Digital Challenge atau hackathon day berlangsung pada 30 September – 1 Oktober 2016 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.

“Dari hasil kegiatan BRI Digital Challenge kita mendapatkan beberapa aplikasi sebagai juaranya,” ungkap Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso dalam pesan singkatnya, Minggu (2/10).

Adapun jawara dari kegiatan ini adalah aplikasi Koperakyat. Setelah itu disusul YukMart, Mattreal, M artha, Ccn, Guestpro, Nbs pegi haji, Ceki, Rumah sinau, dan Fariz tadjoedin pajak kilat.

Koperakyat sebagai juara pertama  menawarkan inovasi layanan keuangan untuk simpan pinjam yang diberikan kepada koperasi sebagai perpanjangan tangan dari Bank. 

Juara kedua adalah YukMart yang menjadi aplikasi  perantara antara penjual sayur dan pembeli. Sedangkan juara ketiga adalah Mattreal yang menawarkan solusi renovasi bangunan. Para peserta BRI Digital Challenge sendiri memperebutkan total hadiah sebesar Rp 295 Juta.

BRI Digital Challenge adalah salah satu kegiatan BRI yang digelar untuk ikut membangun ekosistem perekonomian digital di Indonesia. BRI yakin dengan merangkul komunitas technopreneur, maka makin banyak yang semakin peduli dengan pengembangan teknologi untuk layanan finansial di Indonesia.

Selain BRI Digital Challenge, BRI juga terus mengembangkan berbagai inovasi perbankan digital bagi masyarakat yang ada di perkotaan sampai di pedesaan.

Outlet  BRI Digital hadir di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dengan layanan one-stop-self-service banking dengan teknologi terkini. BRI Digital mengintegrasikan beberapa layanan perbankan secara terpadu dengan menyediakan fasilitas Transparent Glass Interactive (Oled), Hybrid Machine, Smart Table, Cash Recycle Machine, Video Banking, E-UMKM Interactive, E-Board, Media Wall Interactive, dan Online Banking.  Seluruh layanan digital di outlet ini pun dilakukan secara self service sehingga tidak memerlukan customer service (cs) ataupun teller.  

Tersedia juga e-Pasar BRI yang merupakan pasar online untuk mendapatkan informasi produk-produk yang dijual di pasar tradisonal mitra BRI di Indonesia.

Dalam melakukan terobosan digital terbarunya, Bank BRI tetap memperhatikan sektor UMKM dengan menyediakan fasilitas E-UMKM Interactive yang dapat diakses di BRI Digital.  

E-UMKM merupakan aplikasi teknologi layar sentuh untuk mengakses informasi produk-produk UKM mitra BRI dari seluruh provinsi di Indonesia, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual beli secara online dan display produk UKM secara virtual menggunakan teknologi video mapping.    

Saat ini, Bank BRI telah memiliki 10 e-Banking Hybrid Lounge, 40 Teras BRI Digital, dan 1 BRI Digital Banking di Terminal 3 Ultimate.(wn)