JAKARTA (IndoTelko) – Portal eCommerce Lazada Indonesia mengaku mulai merasakan berkah dari integrasi dengan raksasa internet asal Tiongkok, Alibaba di kuartal ketiga 2016.
Dalam rilisnya, (3/10), Lazada Indonesia mengaku mengalami pertumbuhan 150% di kuartal ketiga 2016 dibandingkan periode sama tahun lalu.
Produk yang memicu pertumbuhan di Lazada Indonesia adalah dari FMCG dan Fashion yang naik penjualannya tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sementara sekitar 80% transaksi berasal dari perangkat mobile.
"Pertumbuhan kami yang cepat menunjukkan Lazada Indonesia menjadi pilihan one-stop shopping destination bagi orang Indonesia,” kata co-CEO of Lazada Indonesia Florian Holm dalam rilisnya itu.
Ditambahkannya, salah satu kunci sukses Lazada adalah berhasil menggandeng mitra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masuk ke platform dengan tidak membebankan komisi. Penjualan UKM di Lazada dikalim tumbuh 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu oleh portal ini.
Keberhasilan lainnya adalah menggandeng merek-merek terkenal seperti L'Oreal Paris untuk kampanye My Superstar Look yang juga didukung Maudy Ayunda dan Dian Sastrowardoyo, both followed by millions of fans on social media. Kolaborasi ini berhasil meningkatkan penjualan 10 kali lipat bagi L'Oreal Paris.
Sementara hasil integrasi Lazada Indonesia dan Alibaba terlihat dengan digunakannya jaringan logistik milik perusahaan Tiongkok itu untuk membawa barang dari negeri Tirai Bambu itu. Lazada juga memanfaatkan anak usaha Alibaba, UCWeb, untuk meningkatkan trafik dan penjualan. (baca: Lazada di Indonesia)
Di kuartal keempat 2016 Lazada menyiapkan program Online Revolution mulai 11 November hingga 11 Desember (11.11 ke 12.12) yang banyak menawarkan kegiatan flash sales, promosi, dan lainnya. (Baca: Alibaba di Indonesia)
Asal tahu saja, selain Alibaba, Rocket Internet masih menjadi pemilik dari marketplace ini. Rocket Internet sendiri baru ketiban sial di Indonesia dimana salah satu bisnisnya, Foodpanda, yang bermain di pengiriman makanan setop operasi.(ak)