JAKARTA (IndoTelko) – Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II (AP II) sepertinya tak main-main dalam memberikan layanan internet super cepat bagi penggunanya tak lama lagi.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terus mematangkan persiapan 100 access point dari WiFi yang ada di Terminal 3 Domestik Soekarno-Hatta untuk bisa memberikan internet super cepat bagi para pelanggannya alias minimal merasakan kecepatan download per access point di 50 Mbps.
“Target diluncurkan memang bulan ini. Sebenarnya sekarang sudah bisa dinikmati, tetapi kami belum umumkan. Soalnya kita mau semua stabil dulu agar antara janji dan kenyataan itu tegak lurus,” ungkap Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin kepada IndoTelko, Selasa (4/10).
Diungkapkannya, saat beberapa kali uji coba akses internet melalui access point lumayan menggembirakan. “Beberapa kali tembus diatas 80 Mbps. Tetapi ini bisa saja yang akses terbatas. Makanya kita mau simulasi kalau satu access point diakses mencapai batasnya, kita mau stabil di 50 Mbps,” katanya.
Lebih lanjut Awaluddin mengatakan, selain menyiapkan secara teknis layanan WiFi tersebut, paket pemasarannya pun tengah dimatangkan. “Kita lagi lihat benchmark di bandara-bandara luar negeri mana yang bagus. Prinsipnya cepat akses, mudah akses, dan transparan,” tutupnya.
Sebelumnya, Awaluddin menyatakan standar bandwidth speed untuk semua WiFi yang ada di Terminal 3 tidak boleh dibawah 50 Mbps.
Awaluddin yang jebolan Telkom itu tertantang untuk memasukkan bandara milik Angkasa Pura II masuk dalam survey tahunan dari Rotten WiFi. (Baca: Bandara dengan WiFi kencang)
Hasil survei Rotten WiFi untuk 2015 hanya memasukkan Ngurah Rai Airport milik Angkasa Pura I di posisi 15 besar dunia dengan kecepatan WiFi 16,01 Mbps.
Jawara layanan WiFi kencang bagi pengguna bandara adalah Don Mueang International Airport di Bangkok dengan kecepatan download 42,22 mbps.(dn)