TANGERANG (IndoTelko) – PT Angkasa Pura II (AP II) mengincar rating bintang 5 versi Skytrax dari saat ini bintang 3 bagi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggelar program Airport Go Digital.
“Program Airport Go Digital itu ada beberapa, diantaranya meningkatkan layanan WiFi dan mengembangkan platform smart airport mobile application untuk mempermudah penumpang memanfaatkan fasilitas-fasilitas di seluruh bandara milik AP II. Untuk peningkatan kecepatan WiFi tahap pertama kita sudah resmikan dengan standar koneksi 50 Mbps di Terminal 3,” ungkap Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, kepada IndoTelko, melalui sambungan telepon, Jumat (7/10).
Dijelaskannya, layanan WiFi merupakan salah satu kebutuhan paling utama bagi penumpang pesawat ketika mereka berada di bandara. Sejalan dengan hal tersebut, Skytrax juga menilai layanan WiFi dari tiga aspek yakni kemudahan akses, durasi bebas biaya, dan kecepatan koneksi, dalam menentukan rating dari suatu bandara.
“Kita harapkan melalui penambahan kecepatan koneksi WiFi tersebut maka Terminal 3 termasuk salah satu terminal penumpang pesawat dengan koneksi WiFi tercepat di dunia,” katanya. (Baca: Akses WiFi di Terminal 3)
Sebagai gambaran, Don Mueang International Airport yang dinilai sebagai bandara dengan koneksi WiFi tercepat di dunia memiliki rata-rata kecepatan download 44,22 Mbps dan upload 42,28 Mbps.
Penilaian terhadap koneksi WiFi di Don Mueang tersebut merupakan hasil dari survei yang dirilis pada Desember 2015 oleh Rotten WiFi, start up penyedia perangkat bagi travellers untuk mengevaluasi kecepatan dan kestabilan koneksi WiFi di tempat publik seperti bandara, hotel, restoran, dan sebagainya.
Adapun dengan kecepatan koneksi WiFi mencapai 50 Mbps, penumpang pesawat di Terminal 3 dapat merasakan pengalaman terbaik seperti sangat cepat dalam melakukan browsing, selalu terhubung dengan media sosial, dapat menerima dan mengirim email dengan melampirkan file berukuran besar seperti foto dan video melalui email, bermain game online dengan lancar, hingga streaming saluran TV High Definition serta Film & TV HD.
Sementara itu business travellers dapat memanfaatkan akses WiFi gratis ini untuk melakukan online meeting atau conference call melalui Voice over Internet Protocol (VoIP) secara lancar agar tetap terhubung dengan mitra bisnis ketika tengah bepergian.
Untuk dapat mengakses layanan WiFi berkecepatan tinggi ini penumpang pesawat di Terminal 3 dapat memasukkan nomor telepon genggam di setiap sesi koneksi guna terhubung secara gratis selama 15 menit.
Sementara itu, bagi yang membutuhkan koneksi lebih lama dapat memilih koneksi berbayar dengan tarif Rp 5.000,- untuk 1 jam, lalu Rp 20.000,- untuk 6 jam, dan Rp 50.000,- untuk 24 jam.
Sebagai informasi, dengan bandwith 50 Mbps Terminal 3 untuk penerbangan domestik saat ini mengoperasikan 100 access point di mana nantinya untuk area penerbangan internasional juga akan dioperasikan 100 access point.
Saat ini seluruh 13 bandara di bawah Angkasa Pura II mengoperasikan sebanyak 464 access point yang ke depannya akan ditambah menjadi total 1.000 access point.
Saat ini kecepatan koneksi WiFi di seluruh bandara AP II rata-rata 20 Mbps yang ke depannya juga akan ditambah menjadi 50 Mbps, di mana yang dalam waktu dekat adalah Bandara Internasional Kualanamu.
“Kami bersinergi dengan Telkom dalam menghadirkan koneksi WiFi berkecepatan tinggi ini. Cukup banyak yang dapat dilakukan oleh penumpang pesawat dengan gadget yang terkoneksi WiFi berkecepatan 50 Mbps sehingga membuat waktu menunggu keberangkatan menjadi menyenangkan,” kata mantan direktur di Telkom itu.(id)