JAKARTA (IndoTelko) – Google dan Facebook bersinergi dengan anak usaha China Soft Power Holdings untuk membangun kabel optik yang menghubungkan Los Angeles (LA) dan Hong Kong.
Proyek yang dinamakan Pacific Light Cable Network (PLCN) itu akan membentangkan kabel optik sepanjang 12.800 km melewati samudera pasifik dan yang pertama menyambungkan kedua lokasi secara langsung.
“PLCN akan menangani kapasitas data 120 terabytes per second, dengan kapasitas menangani 80 juta panggilan video conference high-definition antara Los Angeles dan Hong Kong,” kata Direktur Jaringan Google Brian Quigley seperti dilansir Reuters (13/10).
Google dan Facebook bekerjasama dengan perusahaan Pacific Light Data Communication serta TE SubCom untuk menggelar proyek ini. Rencananya pada 2018 proyek ini akan selesai.
"PLCN akan menjadi infrastruktur yang kompetitif menyambungkan Hong Kong dan Amerika Serikat secara langsung," kata Chairman Pacific Light Data Communication Wei Junkang.
Selama ini kabel laut di Pasifik banyak menggunakan jalur Amerika Serikat ke Jepang. Dengan adanya infrastruktur baru itu nantinya, layanan Facebook di Asia akan lebih cepat terkoneksi dengan data center di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Facebook dan Microsoft juga telah membangun kabel optik bawah laut di samudera Atlantik.
Di Indonesia, kedua perusahaan tengah diincar Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Google Asia Pasific Pte Ltd dianggap selama ini tidak pernah membayar kewajiban perpajakannya kepada negara.
DJP tengah meminta Google membuka data Click iklan asal Indonesia yang ada di Sillicon Valey, Amerika Serikat. Data tersebut bisa menjadi gambaran pasti, seberapa besar keuntungan yang sudah diraup oleh Google selama mengoperasikan bisnisnya di Indonesia.(ak)