JAKARTA (IndoTelko) - PT Protelindo Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2016 sebesar Rp1,5 triliun yang merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I senilai Rp6,5 triliun.
Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (Towr) itu dalam prospektus ringkas perseroan pada Jumat (21/10), mengungkapkan obligasi tahap I ini memiliki tiga seri. Pertama adalah obligasi seri A dengan jangka waktu 3 tahun. Kedua, obligasi seri B dengan tempo 5 tahun. Ketiga, obligasi seri C dengan jangka waktu 7 tahun.
Masa penawaran awal obligasi ini dilakukan pada 24 Oktober-7 November 2016. Sementara, masa penjatahan bakal dilakukan 17-18 November 2016 dengan perkiraan pencatatan di BEI 24 November 2016.
Fitch Ratings memberikan peringkat AAA untuk obligasi Protelindo. Penjamin pelaksana emisi Bahana Securities, BCA Sekuritas dan DBS Vickers Securities Indonesia dengan wali amanat Bank Permata.
Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan seperti pembayaran perpanjangan biaya sewa lahan menara, biaya tenaga ahli, pemerlihaan menara dan pengoperasian menara. (Baca: Protelindo raja menara)
Asal tahu saja, Protelindo adalah pemenang tender 2.500 menara milik XL Axiata senilai Rp3,56 triliun. Saat ini XL menjadi salah satu penyewa menara terbesar di Protelindo, kontribusinya sekitar 20% ke total pendapatan.(ak)