BANDUNG (IndoTelko) – Kompetisi The NextDev 2016 memasuki fase bootcamp yang berlangsung pada 1-5 November 2016 di Bandung Digital Valley.
Dalam fase tersebut, 20 finalis kompetisi mobile apps developer untuk pengembangan Smart City (Kota Pintar) dan Smart Rural (Desa Pintar) ini memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar untuk memperkaya mereka sebagai startup atau developer melalui serangkaian kegiatan workshop serta one-on-one mentoring and coaching.
Bootcamp The NextDev 2016 memadukan aktivitas serius namun menyenangkan untuk memberikan manfaat yang optimal bagi para peserta. Dengan konsep yang interaktif, bootcamp ini memberikan pengetahuan dan pembelajaran berdasarkan pengalaman para praktisi di dunia digital.
“Fase bootcamp menjadi sangat krusial dalam rangkaian program The NextDev, di mana pada tahap ini seluruh peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan praktis yang akan memperkuat fondasi aplikasi yang mereka ciptakan. Dengan diselenggarakannya bootcamp ini, kami berharap keduapuluh finalis memperoleh pencerahan mengenai model bisnis yang ingin dikembangkan, tren dari industri aplikasi mobile saat ini, strategi pemasaran, serta ekspektasi pasar dan investor untuk dapat menghasilkan aplikasi yang ready to sell,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati dalam rilisnya, kemarin.
Dalam lima hari berlangsungnya bootcamp, para peserta melakukan kegiatan team building pada hari pembukaan. Selanjutnya, 20 finalis ini memperoleh pembekalan secara intensif selama tiga hari dengan membahas topik khusus mengenai teknis aplikasi, pemasaran, dan investasi dengan para pakar di masing-masing bidang.
Pada sesi technical day, para peserta mempelajari segala hal tentang user interface dan user experience aplikasi, mulai dari fondasi, best practices, tips mendesain yang interaktif, serta uji coba penggunaan.
Saat sesi marketing day, para peserta memperoleh ilmu praktis mengenai pemasaran, di antaranya strategi go-to-market, branding, pengembangan promosi yang efektif, dan validasi pelanggan. Sementara itu, pada sesi investment day, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang storytelling yang menggugah, tips scaling up bisnis, menyusun pitching deck berkualitas, dan roleplay pertemuan dengan investor.
Setelah menyerap seluruh ilmu yang disampaikan, para peserta melakukan presentasi karya aplikasi dalam final pitching pada hari penutupan. Penilaian untuk menentukan peserta yang lolos ke tahap selanjutnya ditentukan berdasarkan tiga parameter, yakni usability atau user experience, kesesuaian tema dan impact level, serta kesiapan produk.
Beberapa pakar yang menjadi mentor dalam bootcamp The NextDev 2016 antara lain Alamanda Shantika (Digital Activist FemaleDev 1000 Startup), Ihsan Akhirulsyah (CFO E-Fishery), Seterhen Akbar (CEO Labtek Indie), Edy Galaxcy (Design Director DM IDM Group), dan Octa Ramayana (Incubator Researcher KIBAR).
The NextDev merupakan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam menciptakan mobile apps yang mampu memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
The NextDev mengajak anak muda untuk mewujudkan imajinasi dan ide mereka dalam hal pengembangan Kota Pintar dan Desa Pintar, serta menjadi bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.(tp)