JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 2,59 triliun hingga Sembilan bulan pertama 2016 atau naik 14% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,274 triliun.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan kode saham FREN ini mengalami kenaikan di rugi usaha sepanjang Sembilan bulan pertama 2016 yakni mencapai Rp 1,53 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 783,09 miliar.
Sementara Rugi bersih yang dialami sepanjang Sembilan bulan pertama 2016 sebesar Rp 1,28 triliun naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,34 triliun.
Pasokan pendapatan Smartfren selama Sembilan bulan pertama 2016 berasal dari layanan data sebesar Rp 2,204 triliun, suara (Rp 205,97 miliar), SMS (Rp 94,4 miliar), abonemen (Rp 17,8 miliar), jasa interkoneksi (Rp 53,116 miliar), dan lainnya.
Asal tahu saja, Smartfren tengah bekerja keras melakukan migrasi perpindahan layanan Code Division Multiple Access (CDMA) ke 4G sesuai batas waktu yang diberikan pemerintah. (Baca: CDMA dari FREN)
Emiten ini diberikan batas waktu per 2017 tak boleh lagi menggunakan frekuensi 1.900 MHz untuk layanan CDMA.(wn)