JAKARTA (IndoTelko) – Lintasarta menggandeng startup KAZEE yang dianggap sebagai terbaik di program Appcelerate yang diadakan anak usaha Indosat itu dengan LPIK ITB pada 25 November 2016.
Startup ini awalnya dikenal dengan Customer Handling, Analytic and Relationship Management (CHARM) dan melakukan re-branding menggunakan nama Kazee. Platform ini dikembangkan dengan tujuan untuk melakukan analisis berbagai media seperti social media, forum, media berita, dan media online lainnya. Kazee sendiri berasal dari kata bahasa Indonesia yaitu kata “kaji” yang bermakna analisis, memahami atau mengetahui lebih lanjut.
Soft Launching bertujuan untuk memperkenalkan platform media analytics kepada pelaku bisnis baik B2B maupun Pemerintah. Walaupun baru diluncurkan, saat ini Kazee telah digunakan oleh beberapa perusahaan baik BUMN, swasta dan pemerintah kota untuk uji coba.
“Kazee dengan motonya media analytics is easy bermaksud untuk membantu perusahaan melakukan analisis berbagai media dengan lebih mudah dan murah. Launching ini merupakan sebuah sinyal dan langkah awal yang menyatakan bahwa Kazee siap bersaing dengan berbagai perusahaan media analytics lainnya di Indonesia maupun di kancah global," kata Founder Kazee Ariya dalam rilisnya, kemarin.
Ariya menekankan bahwa Kazee hadir untuk melakukan disrupsi pasar media analytics di Indonesia dengan model bisnis media analytics as a service yang pertama di Indonesia, yaitu layanan berlangganan analisis media sesuai kebutuhan. Keunggulan yang ditawarkan Kazee adalah perusahaan dapat menentukan sendiri harga dan fitur yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.
Strategy & Business Development General Manger Lintasarta Teddy Sis Herdianto mengharapkan Kazee memberikan solusi analytics data untuk kebutuhan di industri.
“Melalui kerjasama dengan perusahaan rintisan Lintasarta dan LPIK ITB ini, merupakan salah wujud kontribusi Lintasarta terhadap program pemerintah dalam memajukan ICT di Indonesia”, ujar Teddy.
Kazee saat ini masih terus dikembangkan dan telah tersedia aplikasi Kazee versi mobile untuk Android. Kedepannya Kazee akan mengembangkan aplikasi mobile versi iOS dan siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang bermain di pasar Big Data Analytics.(ak)