TANGERANG (IndoTelko) – PT Angkasa Pura II (AP II) memperluas layanan antrian taksi berbasis digital di Bandara Soekarno-Hatta.
"Tadinya sistem antrian digital ini kita terapkan di Terminal 3 Soekarno-Hatta untuk melihat reaksi pelanggan serta evaluasi kekurangannya. Sekarang kita kopas (copy/paste) ke terminal 1 dan 2. Momentumnya tepat, jelang libur panjang akhir tahun agar pengguna bandara lebih nyaman berpergian," ungkap Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin kepada IndoTelko, kemarin.
Dijelaskannya, dengan sistem antrian digital ini pelanggan mendapatkan kepastian dalam mengakses moda transportasi. "Ini ada dua antrian karena pengguna biasanya mengincar satu perusahaan taksi. Kita serahkan saja, mau warna mana, tetapi mereka bisa pantau posisi antriannya di monitor," katanya.
Ditambahkannya, untuk memastikan pengguna di bandara nyaman menggunakan layanan digital ini disiapkan petugas pemandu moda yang siap melayani di lapangan. "Petugas kita siap memastikan pengguna mendapatkan transportasi sesuai kebutuhannya," katanya.
Asal tahu saja, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru atau dari 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017 diperkirakan pergerakan penumpang di 13 bandara di lingkungan AP II mencapai 4,18 juta penumpang atau meningkat sekitar 9% dibandingkan dengan rata-rata pergerakan di hari normal. Sedangkan, pergerakan pesawat diperkirakan naik 4,54% atau dari 28.220 pergerakan menjadi 29.502 pergerakan.
Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, pergerakan penumpang diperkirakan mencapai 2,64 juta penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 17.530 pergerakan.
Maskapai pun telah menambah 1.496 penerbangan tambahan pp atau 2.992 pergerakan pesawat pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di seluruh bandara yang dikelola perusahaan.
“Sebelum dimulainya masa angkutan Natal dan Tahun Baru, AP II telah meningkatkan sejumlah fasilitas untuk kenyamanan khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta antara lain peningkatan kapasitas parkir kendaraan, ketersediaan taksi dan bus, petugas ground handling, serta guna mempermudah penumpang telah terdapat self service check-in kiosk. Selain itu, AP II juga telah menyediakan fasilitas WiFi berkecepatan tinggi di Terminal 1, 2, dan 3, sehingga penumpang dapat terkoneksi dengan internet berkualitas saat menunggu penerbangan,” jelas Awaluddin.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah bandara yang mengakomodir extra flight terbanyak mencapai 40 kali penerbangan pp per hari sejak 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017, sehingga total terdapat 880 kali penerbangan pp atau 1.760 pergerakan pesawat selama periode Natal dan Tahun Baru.
Penumpang di ruang tunggu Bandara Halim Perdanakusuma
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai 18 Desember 2016 juga dioperasikan Posko Natal dan Tahun Baru yang terletak di depan antara Terminal 1B dan 1C guna merespon secara cepat berbagai bantuan yang diperlukan penumpang pesawat atau stakeholder lainnya.
Sementara itu selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini tambahan penerbangan (extra flight) per hari juga terdapat di Bandara Minangkabau Padang sebanyak 5 kali pp, Husein Sastranegara Bandung sebanyak 1 kali pp, Halim Perdanakusuma Jakarta sebanyak 9 kali pp, Silangit Tapanuli Utara sebanyak 1 kali pp, Kualanamu Medan sebanyak 6 kali pp, Supadio Pontianak sebanyak 2 kali pp, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebanyak 1 kali pp, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sebanyak 1 kali pp, dan Depati Amir Pangkalpinang sebanyak 2 kali pp.(id)