JAKARTA (IndoTelko) – PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mengurangi porsi sahamnya di platform pemesanan hotel, Raja Kamar International, untuk memberikan ruang bagi Archipelago Tourism Limited.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), (21/12), Direktur Panorama Sentrawisata Daniel Martinus mengungkapkan aksi pengurangan saham ini bagian dari kesepakatan yang dibuat pada 28 Oktober 2016 antara anak usahanya, PT Panorama Ventura Indonesia, dengan PT Dwidaya Worldwide, PT Smailing Tours & Travel Service, Bapak Edy Yeo, Bapak Djani, PT Raja Kamar International dan Archipelago Limited.
Dalam perjanjian itu disepakati Archipelago Tourism Limited akan dikeluarkan saham baru dalam PT Raja Kamar International yang akan diambil bagian Archipelago Tourism Limted sebanyak-banyaknya 31,98%.
Transaksi akan dilakukan dalam dua tahap. Transaksi pertama setara US$ 10 juta sedangkan transaksi kedua akan dilakukan pada 2017 tergantung kinerja dari Raja Kamar.
Sebelum transaksi, kepemilikan Panorama di Raja Kamar melalui Panorama Ventura Indonesia adalah 50,32%. Transaksi tahap pertama sudah efektif pada 21 Desember 2016 sehingga Archipelago telah menguasai sekitar 11,78% saham raja kamar. Sementara Panorama sekarang menguasai 43,66% saham raja kamar.(wn)