JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta masyarakat mewaspadai beredarnya e-KTP palsu jelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 15 Februari mendatang.
"Terkait dengan beredarnya gambar e-KTP palsu di media sosial, Kami sudah memeriksa semua data dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di e-KTP itu, semua palsu," cuit akun resmi Kemendagri (4/2) malam.
Dalam pemeriksaan data ditemukenali adanya penggunaan data milik orang lain dengan foto yang sama untuk tiga e-KTP."Kita duga ini terkait dengan Pilkada serentak. Modus seperti ini berulang, sejak pencalonan pasang calon perseroangan untuk mengejar jumlah target dukungan," ulasnya.
Ditegaskannya, masyarakat tak perlu khawatir dengan praktik ini karena saat melakukan pemungutan suara petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa berkoordinasi dengan Dinas Dukacapil, dalam dua menit bisa diketahui keaslian dari dokumen yang dibawa.
Kemendagri juga berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa menggunakan card reader untuk mendeteksi penyalahgunaan data KTP Elektronik.
Sebelumnya media sosial diributkan dengan munculnya tiga buah KTP elektronik memuat foto orang yang sama, namun dengan biodata yang berbeda.(ak)