JAKARTA (IndoTelko) – Solusi Internet of Things (IoT) diprediksi akan menemukan momentum untuk tumbuh tinggi pada Tahun Ayam Api.
“Salah satu yang akan menemukan momentum dan menjadi katalis bagi Digital Service XL di tahun ini adalah IoT. Industri sudah bisa menerima IoT, beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih tahap edukasi,” ungkap Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini, kemarin.
Diungkapkannya, selama ini operator atau penyedia teknologi yang datang ke industri-industri untuk memperkenalkan IoT. “Kita edukasi misalnya industri transportasi atau manufaktur. Tetapi sekarang beda, mereka (pelaku industri) yang datang ke operator menanyakan, ada gak solusi IoT yang tepat untuk kami. Ini saya rasa sudah tahap lepas landas bagi IoT di Indonesia,” pungkasnya.
Layanan digital services XL saat ini mencakup 7 portofolio besar meliputi digital entertainment, business innovation, digital payment, mobile advertising, cloud, internet of things (IOT), dan eCommerce.
Untuk segmen IoT, selama ini yang menjadi andalan adalah EDC dan AMR. Selain itu juga ada Yubox dan Savy yang diharapkan bisa berkontribusi sekitar 10% bagi bisnis IoT.
Yubox adalah solusi yang menyediakan koneksi internet wifi plus konten hiburan berupa musik, video, games, serta aplikasi yang dapat diakses atau diunduh secara gratis. Saat ini Yubox sedang di uji coba pada beberapa armada GrabCar dari Grab Indonesia. Savvy Smarthome adalah solusi yang menghadirkan kenyamanan dan keamanan pada rumah tinggal.
Founder Indonesia IoT Forum Teguh Prasetya mengungkapkan penetrasi internet sudah melebihi 51% dari populasi penduduknya. Dengan jumlah sekitar 137 juta pengguna, diprediksikan akan memiliki perangkat IOT sebesar 1,2 kali populasi penduduk Indonesia di tahun 2020. “IoT memang akan menjadi Next Big Things di Indonesia,” pungkasnya.(id)