JAKARTA (IndoTelko) - Sukses dengan model Asus Zenfone 3 Max ZC520TL, kini Asus kembali menelurkan generasi penerusnya dengan sejumlah perubahan di beberapa sisi. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah penggunaan layar yang sedikit lebih besar. Jika di seri sebelumnya Asus menggunakan layar berukuran 5,2 inci, kini di seri Asus Zenfone 3 Max ZC553KL mengusung layar 5,5 inci.
Perubahan juga terjadi pada resolusi kamera yang meningkat menjadi 16 megapiksel dengan kualitas yang lebih baik. Di sektor perangkat keras, kali ini Asus memilih menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 430. Namun, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL tetap mengusung daya tahan baterai yang bisa diandallkan untuk aktivitas harian. Dengan kapasitas baterai mencapai 4100mAh, beraktivitas dengan ponsel ini bisa dilakukan lebih dari 24 jam penuh. Kehadirannya tentu akan semakin meramaikan persaingan di segmen ponsel yang memiliki kapasitas baterai besar.
TAMPILAN
Tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya yang memakai layar 5,2 inci, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini juga tetap mengusung bodi yang ramping. Dengan konsep desain unibody, ponsel ini hanya memiliki ketebalan 8.3mm dan berbobot 175 gram. Terasa pas saat di tangan dan masih cukup nyaman saat dimasukkan ke dalam saku celana. Ponsel ini juga sudah menggunakan sasis aluminium yang dikombinasikan dengan material plastik.
Asus menempatkan tombol power dan volume di sebelah kanan, sehingga sejajar dengan ibu jari. Sehingga akan memudahkan ketika penggunaan ponsel dilakukan dengan satu tangan. Di bagian atas terdapat jack headphone 3,55mm dan menempatkan speaker mono serta port micro USB di bagian bawah. Sedangkan di belakang menjadi lokasi untuk menempatkan sensor kamera, lampur flash serta sensor pemindai sidik jari. Untuk slot kartu SIM akan ditemukan di sisi sebelah kiri dan Asus menyediakan dual slot kartu SIM. Untuk diketahui bahwa pada slot kedua digabung antara kartu SIM dan microSD. Sehingga mengharuskan kita memilih mengunakan dua kartu SIM atau satu kartu SIM dengan kartu memori eksternal.
FINGERPRINT
Fingerprint merupakan fitur yang saat ini marak digunakan para vendor pada ponsel baru mereka, tidak terkecuali dengan Asus. Di Zenfone 3 Max ZC553KL ini, proses pengenalan sidik jari berjalan cukup cepat kurang dari 2 detik. Bahkan fungsi sensor pemindai sidik jari ini tidak hanya untuk melindungi perangkat dari tangan jahil. Sebab, sensor ini bisa juga digunakan untuk beragam fungsi lain seperti menjawab ketika ada panggilan masuk dan menjadi tombol shutter di fitur kamera. Tidak hanya itu saja, dengan men-tap dua kali pada sensor fingerprint ini, secara otomatis akan membuka aplikasi kamera.
LAYAR
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Asus Zenfone 3 Max ZC553KL sudah menggunakan layar berukuran 5,5 inci. Layar ini menempati 73 persen bagian depan perangkat lengkap dengan tiga tombol sentuh. Layar tersebut berjenis IPS yang dapat dinikmati dari berbagai sudut. Dengan resolusi Full HD 1080 x 1920 piksel dan kepadatan 401 ppi, gambar di ponsel ini terlihat jernih dan tajam. Lebih menarik dengan dukungan tingkat kecerahan 400 nit untuk dukungan tampilan yang lebih baik dari pancaran sinar matahari.
Secara umum, layar sentuh di ponsel ini sangat responsif dan sudah mendukung hingga 10 titik sentuhan. Bagi yang beraktivitas dengan motor dapat mengaktifkan fitur Glove Mode, sehingga masih dapat menyentuh layar meski menggunakan sarung tangan.
KAMERA
Fasilitas kamera menjadi salah satu fitur yang ditingkatkan Asus pada generasi terbaru Zenfone 3 Max series. Kamera utama yang ada di bagian belakang kini dilengkapi sensor dengan resolusi 16 megapiksel. Tidak hanya tajam, tapi juga memiliki bukaan cahaya yang besar berkat aperture f/2.0. Bukaan besar tentu akan berpengaruh pada pencahayaan yang lebih baik saat melakukan pemotretan.
Fitur auto fokus yang ada di kamera ponsel ini pun berlangsung cepat. Saat dicoba mengubah-ubah titik fokus saat memotret, penguncian fokus berlangsung dalam waktu yang cepat. Meski tidak ada hitungan pasti, diperkirakan kamera dapat mengunci titik fokus dalam waktu kurang dari 0,3 detik. Itu belum termasuk dukungan beberapa fitur lain seperti dua lampu flash, Phase Detection Autofocus dan laser auto-focus, serta Electronic Image Stabilization.
Di dalam menu kamera, Asus juga menyediakan beragam modus pengambilan gambar, sebut saja seperti Mode Otomatis (Auto), Manual, Mode High Dynamic Range (HDR) Pro, Mode Beautification, Mode Super Resolution, Mode QR Code, Mode Low Light, Mode Night, Mode Selfie, Mode Panorama, Mode Time Lapse dan sejumlah Effect.
Untuk hasil foto diluar ruangan dengan cahaya melimpah kualitas kameranya sangat bisa diandalkan, foto terlihat terang dan tajam. Sementara untuk memotret di kondisi minim cahaya memang masih terlihat adanya noise, namun Asus menyedikan solusi melalui pilihan low light mode dan night mode. Kualitas yang baik juga dihasilkan oleh kamera depan berkat pembekalan sensor beresolusi 8 megapiksel dengan aperture f/2.2
Kamera
PROSESOR
Asus Zenfone 3 Max ZC553KL diotaki prosesor octa core Qualcomm Snapdragon 430 yang memiliki kecepatan clock 1.4GHz. Prosesor ini mempercayakan pengolahan grafis pada Adreno 505 untuk tampilan yang baik. Untuk menjalankan beragam aplikasi rasanya kombinasi dua komponen ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian seperti browsing, menikamti konten multimedia hingga bermain game. Menjalankan beragam aplikasi secara bersamaan atau multitasking pun tidak perlu dikhawatirkan berkat penanaman memori RAM 3GB.
BATERAI
Asus melengkapi Zenfone 3 Max ZC553KL dengan kapasitas baterai yang mencapai 4100 mAh. Dengan kapasitas sebesar ini tentu akan memberikan pasokan daya yang memadai untuk perangkat. Asus juga telah mennyematkan software untuk lebih mengoptimalkan baterai menjadi lebih hemat daya. Selama beraktivitas dengan ponsel ini kemampuan baterainya menyuplai daya memang terbukti. Saat digunakan pada jaringan 4G LTE untuk browsing, menjalankan aplikasi messenger, mengirim dan menerima email, aktif di sosial media, mendengarkan musik baterainya dapat bertahan lebih dari seharian penuh.
Hasil ini mungkin bisa berbeda tergantung dari penggunaan dan aplikasi yang sering dijalankan. Sebut saja seperti memainkan game atau menikmati konten video secara streaming yang akan menguras baterai lebih cepat.