JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui layanan triple play IndiHome berhasil memikat lebih dari 12 ribu pelanggan di Papua.
“Berkat konsistensi Telkom menggelar jaringan broadband berbasis fiber optik dan dukungan satelit, kami bisa dikatakan satu-satunya Triple Play di Papua. Kehadiran layanan IndiHome mulai dari Raja Ampat hingga Merauke di Papua. Cek tetangga sebelah, ada tidak yang seperti IndiHome ini melayani negeri hingga ke pelosok,” ungkap VP Marketing Telkom Jemy V Confido di Jakarta, Rabu (1/3).
Diungkapkannya, permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk broadband IndiHome fiber itu tinggi. “Telkom satu-satunya operator yang mampu untuk aktivasi lima ribu sambungan broadband fiber setiap harinya di seluruh NKRI ini. Kalau di Papua kita punya basis pelanggan lumayan besar di Manokwari, Sorong, Timika, Jayapura, Abepura, dan Merauke,” ulasnya.
Ditambahkannya, kekuatan dari layanan IndiHome selain didukung infrastruktur serat optik adalah ragam channel dari Usee TV, serta paket penawaran yang menarik.
Tersedia beragam pilihan paket dual play mulai dari internet kecepatan 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps. Semua paket dilengkapi dengan gratis nelpon lokal dan interlokal hingga 1000 menit. Biaya berlangganannya pun semakin terjangkau, mulai dari Rp 300 ribuan.
"Tak hanya triple play, kami tetap juga layani permintaan telepon rumah dari pelanggan," jelasnya. (Baca: Aktivasi IndiHome)
Pada kesempatan sama, VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menambahkan hingga saat ini, Telkom telah membangun jaringan tulang punggung pita lebar nasional dari Sabang sampai Merauke.
Terakhir, pada awal tahun 2016, Telkom telah menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang menghubungkan wilayah Sulawesi, Maluku, hingga ke kota-kota di Papua antara lain Jayapura, Sarmi, Biak, Manokwari, Sorong, Fak Fak, Kaimana, Timika dan Merauke. (Baca: Jaringan Telkom)
Bahkan ke depan, Telkom telah merencanakan untuk membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) antara Jayapura dan Manokwari sepanjang 1000 km sebagai jalur diversity dalam rangka meningkatkan kualitas layanan.
"Dengan telah tergelarnya jaringan SMPCS yang ditunjang dengan sistem komunikasi satelit, kesenjangan akses informasi, khususnya di wilayah Indonesia timur, diharapkan dapat teratasi sehingga pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri," pungkasnya.(id)