Telkomsel raih pendapatan Rp 86,72 triliun di 2016

Pelanggan di salah satu purna jual yang dikelola Telkomsel (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel  berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 86,72 triliun sepanjang 2016 atau naik 14% dibandingkan periode 2015 sebesar Rp 76,05 triliun.

Dikutip dari Info Memo  laporan keuangan 2016 milik Telkom, Pendapatan Telkomsel masih dikuasai oleh bisnis Legacy (Suara dan SMS) yakni menghasilkan Rp 56,06 triliun di 2016 naik 4,5% dibandingkan periode 2015 sebesar Rp 53,65 triliun.

Sementara bisnis digital sepanjang 2016 menghasilkan pendapatan Rp 30,65 triliun atau naik 36,9% dibandingkan periode 2015 sebesar Rp 22,4 triliun. Kontribusi bisnis digital naik ke pendapatan di 2016 menjadi 35,4% dibandingkan 2015 yang 29,5%.

Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) yang diraih 2016 sebesar Rp 49,78 triliun atau naik 16,9% dibandingkan periode 2015 sebesar Rp 42,6 triliun. EBITDA marjin untuk 2016 sebesar 57,4%.

Laba bersih di 2016 sebesar Rp 28,19 triliun atau naik 26,1% dibandingkan periode 2015 sebesar Rp 22,36 triliun.

Jika melihat kinerja dari sisi pendapatan, EBITDA, dan laba bersih, maka selama lima tahun berturut-turut penguasa seluler ini meraih pertumbuhan triple double-digit growth. (Baca: Kinerja Telkomsel 2015)

Telkomsel sepanjang 2016 meraih 173.920 juta pelanggan naik 13,9% dibandingkan periode 2015 sebesar 152.641 juta pelanggan. Average Revenue Per User (ARPU) campuran di 2016 sebesar Rp 45 ribu naik 5,2% dibandingkan periode 2015 sebesar Rp 43 ribu. Perangkat 3G/4G yang tercatat di jaringan selama 2016 sebanyak 82,647 juta unit.

Sepanjang 2016, Telkomsel membangun 25,744 BTS baru sehingga akhir Desember 2016 memiliki 129,033 BTS dimana 78,689 unit diantaranya adalah BTS 3G/4G.(id)