JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telekomunikasi Indonesia International (Telin) mulai memonetisasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia Middle East West Europe 5 (SEA-ME-WE 5).
“Belum lama ini Telin ada kesepakatan bisnis dengan Vodafone untuk sewa kapasitas SEA-ME-WE 5,” ungkap Direktur Wholesale & Internasional Service Telkom Honesti Basyir kepada IndoTelko, belum lama ini.
Asal tahu saja, SEA-ME-WE 5 telah beroperasi secara teknis pada Desember 2016 lalu. Kabel laut sepanjang 20 ribu kilometer ini terbentang mulai dari Dumai hingga Marseilles, Perancis.
Proyek kabel laut ke luar negeri lainnya yang tengah dibangun adalah SEA-US (Southeast Asia–United States) sepanjang 15 ribu km. Hingga Desember 2016, proyek ini telah selesai pengerjaannya 80%. (Baca: kabel laut Eropa)
Dalam Info memo laporan keuangan 2016 milik Telkom dinyatakan kabel optik yang dimiliki operator pelat merah ini hingga akhir Desember 2016 sepanjang 106.600 Km.
Untuk menghubungi kabel laut SEA-ME-WE-5 dan SEA-US dengan jaringan lokal yang dimilikinya Telkom tengah membangun Indonesia Global Gateway (IGG) sepanjang 5.800 km dan diprediksi selesai pada kuartal pertama 2018. Hingga akhir Desember 2016, proyek IGG telah selesai 30%.
Sepanjang 2017-2018 diperkirakan proyek backbone kabel optik yang dibangun Telkom sepanjang 28.800 km. Angka ini menasbihkan Telkom sebagai jawara untuk urusan backbone di tanah air.(dn)