JAKARTA (IndoTelko) – Penyedia teknologi dari Tiongkok, Huawei, resmi menguasai 16.83% saham PT Bakrie Telecom, Tbk (BTEL).
Dalam keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), (14/3), Bakrie Telecom menyatakan pada tanggal 1 Maret 2017 PT Huawei Tech Indonesia telah merealisasikan kepemilikan saham di Perseroan melalui penerbitan saham baru/right issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham sebanyak 6.189.313.980 (enam miliar seratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu sembilan ratus delapan puluh) lembar saham atau 16,83% dari seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Saham di Perseroan yang dimiliki oleh PT Huawei Tech Indonesia tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. (Baca: Nasib Bakrie Telecom)
Asal tahu saja, Huawei bisa menguasai sebagian saham Bakrie Telecom tak bisa dilepaskan dari penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang dilakukan emiten dengan kode saham BTEL itu. (Baca: Hutang Bakrie Telecom)
Bakrie Telecom memiliki utang sekitar sekitar US$ 145 juta dengan penyedia jaringan asal Tiongkok itu untuk pembangunan BTS. Kondisi keuangan yang sulit menjadikan penerbitan OWK sebagai pilihan yang diambil Bakrie Telecom.(ak)