JAKARTA (IndoTelko) - Pada 1 April lalu, servis konten agregator dari LINE Indonesia, LINE Today, memunculkan sebuah tautan artikel berjudul “Artis Salah Kirim Chat, Praktik Jual Beli Suara Miliaran Rupiah Terbongkar”.
Konten ini sontak menarik perhatian pembaca LINE Today, terbukti selama seminggu terakhir kampanye tersebut berhasil menghasilkan 95.000 klik.
Alih-alih memunculkan artikel, tautan berita tersebut malah memunculkan tulisan “April Mop, Ini Contoh Hoax, Makanya Saring Sebelum Sharing”.
Ini sebenarnya merupakan kampanye unik yang diinisiasi MatahariMall.com yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) serta LINE dalam menyerukan kampanye anti berita hoax.
Kampanye yang bertajuk “Makanya Saring Sebelum Sharing” bertujuan untuk mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk jeli dalam menyaring pemberitaan yang bersifat menyesatkan atau hoax.
Sebagai salah satu situs eCommerce terbesar di Indonesia, MatahariMall.com memposisikan diri tidak hanya untuk menjual berbagai macam produk berkualitas tetapi juga turut berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan positif untuk kemajuan masyarakat Indonesia.
Bersama LINE, MatahariMall.com memberikan beberapa tips dan trik untuk menghindari penyebaran berita hoax:
1. Cek sumber beritanya
Di era teknologi ini, masyarakat cenderung menyerap informasi dengan sangat cepat. Seperti contohnya saat berita broadcast diterima, isi berita yang mengejutkan biasanya langsung disebarkan tanpa dicek terlebih dulu sumber beritanya.
Sebelum menyebarkan berita yang didapatkan, ada baiknya dibaca dan diperhatikan dengan seksama tautan atau domain situs berita tersebut. Apakah domain dari media yang benar dan terdaftar di Dewan Pers.
2. Cari kebenaran beritanya
Dengan akses internet yang dimiliki masyarakat, tentunya informasi dapat dengan mudah diakses masyarakat. Mencari kebenaran data tidaklah sulit, seperti contohnya saat ada kabar diskon dari di sebuah pesan broadcast, yang perlu dilakukan adalah cek apakah kabar itu sudah diberitakan di situs berita resmi dari website yang mengeluarkan promonya.
3. Jangan mudah terprovokasi
Saat membaca informasi yang mengejutkan atau terkesan memprovokasi, ada baiknya tidak langsung menyebarkan kepada orang lain. Karena hal tersebut bisa menimbulkan berbagai persepsi.
Kembali ke tips awal, cek kembali sumber berita dan cobalah baca informasi yang sama dari media yang berbeda untuk membandingkan kebenaran informasi tersebut.
4. Sharing is caring
Sharing informasi dengan keluarga dan teman adalah hal yang penting. Dengan berbagai informasi kita jadi sadar apakah informasi yang dapatkan adalah informasi yang benar atau tidak.
Selain itu, berbagi informasi mengenai bagaimana mencegah berita-berita hoax itu juga penting. Dengan begitu, kita telah membantu orang di sekitar kita juga untuk terhindar dari berita hoax, terlebih lagi yang bersifat memprovokasi.
5. Perbanyak Bahan Bacaan
Ini sebagai salah satu tips mencegah supaya tidak mudah tertipu oleh berita hoax. Ketika kamu tidak yakin dengan berita dari salah satu sumber, ada baiknya coba melihat berita dengan topik-topik terkait.
Informasi itu bisa didapatkan dari sumber yang sama ataupun yang lainnya. Dengan banyak membaca berbagai informasi, kita bisa mendapatkan banyak referensi untuk membandingkan apakah informasi tersebut benar atau tidak.
Benar atau tidaknya suatu berita akan sulit ditentukan jika kita kurang teliti dalam memilih informasi. Dengan tips tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang kritis dan mampu menyaring setiap informasi yang dibaca.(pg)