JAKARTA (IndoTelko) – Kebijakan penerapan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 30% bagi smartphone 4G diharapkan bisa menghadirkan harga perangkat yang murah di masa mendatang.
“Harapannya akan ada smartphone dengan harga Rp 500 ribuan nanti agar penetrasi 4G terus tumbuh,” kata Menkominfo Rudiantara dalam Indonesia LTE Conference belum lama ini.
Dirjen SDPPI Ismail mengatakan masyarakat membutuhkan harga smartphone 4G yang terjangkau. “Saya harapkan dari sisi produsen menjadikan harga murah itu bukan tujuan tetapi menjadi konskuensi dengan adanya TKDN,” ulasnya.
Dijelaskannya, kehadiran kebijakan TKDN adalah untuk mendorong Indonesia tidak menjadi masyarakat yang blue collar country saja. “Tujuan TKDN adalah mendorong agar ekosistem 4G terbentuk. Kita lihat impor smartphone menurun dan Electronic Manufacturer Services (EMS) terus tumbuh. Kita maunya Indonesia menjadi basis pasar ke negara tetangga. Ke depan kita tidak mau hanya level pabrikasi saja, kita dorong juga industri komponen. Misal kita ingin adanya pabrik screen global di Indonesia,” katanya.
General Manajer Polytron Mobile Usun Pringgodigdo mengungkapka pemain EMS bertumbuh di Indonesia sejak adanya kebijakan TKDN. “Sekarang ada hampir 23 pemain melakukan sudah melakukan assembling di Indonesia. Sebenarnya isu utama agar TKDN ini sukses adalah adalah Supply Chain komponen, kalau bisa Indonesia menjadi basis smartphone sendiri, karena market kita paling besar di Asia,” katanya.
Dikatakan Usun, hal lain yang harus dilihat dari keinginan adanya smartphone 4G murah adalah tren penggunaan aplikasi. “Sekarang banyak akses streaming video, apakah mungkin harga Rp 400 ribuan memiliki kualitas layar yang bagus,” katanya.
Marketing Director Advan Tjandra Lianto mengakui ada dilema di produsen antara menghadirkan produk dengan harga terjangkau dan performa yang baik. “Kalau kita lihatnya harga bisa ditekan hingga angka ekonomis bila jumlahnya sudah mass production. Pelanggan ini unik, promosi harus tetap dilakukan bagi pemain lokal karena masih harus bersaing dengan vendor smartphone merek global yang memiliki biaya yang banyak,” katanya.
Product Lead Lenovo Indonesia Anvid Erdian mengingatkan untuk menghadirkan smartphone 4G di harga terjangkau, bukan hanya kualitas masalah fisik saja namun yang terpenting adalah komponen. “Untuk layar minimal 4,5 inchi, dan layanan 4G LTE streaming video perlu baterai yang besar,” katanya.
Sedangkan Manager Tri Darma Kencana Yunizar Nurdin mengakui adanya kebijakan TKDN membuat pemain EMS kembali bergairah. “Dilihat dari sisi tenaga kerja saja sekarang sudah banyak terserap. Terjadi juga transfer knowledge. Ke depan tentu akan lebih baik lagi,” pungkasnya.(id)