XL raih pendapatan Rp 5,27 triliun di triwulan I 2017

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih pendapatan sebesar Rp 5,27 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2017 atau turun 6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 5,63 triliun.

Presiden Direktur & CEO XL Dian Siswarini mengungkapkan jika dilihat per kuartal (QoQ), di kuartal 1 2017, XL Axiata meraih pertumbuhan Pendapatan Layanan sebesar 0,3% QoQ yang didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Data yang meningkat 9% QoQ dan menyumbang 63% terhadap total Pendapatan Layanan XL Axiata.

"Ini merupakan kali pertama dalam 3 tahun, perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan QoQ di Q1, di mana biasanya pada kuartal pertama kinerja perusahaan relatif lemah. Selain itu, selama kuartal pertama XL Axiata juga berhasil unggul secara industri, di mana para pesaing utama mengalami penurunan pendapatan secara QoQ," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (24/5).

Di tiga bulan pertama  2017, XL Axiata mencatat profitabilitas dengan Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi & Amortisasi (EBITDA) Rp 1,84 triliun turun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,19 triliun. EBITDA marjin hanya di 35% turun dibandingkan periode sama 2016 sebesar 39%.

Di tiga bulan pertama XL masih meraih laba sebesar Rp 47 miliar turun 78% dibandingkan periode sama 2016 sebesar Rp 169 miliar. Total utang XL Axiata sampai akhir kuartal mencapai Rp 14,6 triliun, turun 42% dari tahun sebelumnya.  

XL memiliki 48 juta pelanggan di tiga bulan pertama 2017 naik 13% dibandingkan periode sama 2016 sebanyak 42,5 juta pelanggan.

Average Revenue Per User (ARPU) di Rp 33 ribu pada kuartal I 2017 turun dibandingkan periode sama 2016  sebesar Rp 39 ribu.

"Kami  sangat senang dengan hasil kinerja yang baik untuk mengawali tahun 2017. Hal ini merupakan hasil dari Agenda Transformasi untuk mereposisi bisnis agar bisa unggul dalam layanan Data, yang telah  mulai menunjukkan kinerja keuangan yang membaik. Kami telah berinvestasi untuk meningkatkan kualitas dan perluasan jaringan serta terus berupaya meraih kepercayaan pelanggan guna mendukung pertumbuhan  kinerja yang semakin kokoh. Kami juga berharap untuk dapat terus mempertahankan momentum pertumbuhan ini sehingga kinerja perusahaan bisa terus meningkat sepanjang  tahun 2017," katanya.

Ditambahkannya, fokus XL Axiata untuk membangun jaringan yang Lebih Baik, Lebih Cepat, dan Lebih Kuat terus berlanjut pada tahun 2017, dimana pada akhir kuartal pertama  ini,  telah mencapai  lebih dari 87 ribu BTS, termasuk lebih dari 10.300 BTS 4G LTE, dan lebih dari 39.000 BTS 3G. Layanan 4G LTE XL Axiata saat ini telah tersedia di 181 kota/area di berbagai wilayah di Indonesia.  XL Axiata juga terus melakukan investasi untuk transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan upgrade jaringan untuk mendukung meningkatnya trafik data dan menjaga stabilitas layanan, meningkatkan kapasitas jaringan serta meningkatkan kualitas layanan data.

Selain memperkuat  jaringan dan memberikan penawaran data yang menarik, XL Axiata  juga telah berhasil meraih pelanggan yang tepat, yang diperlihatkan melalui angka tingkat penetrasi pelanggan smartphone XL yang meningkat sebesar 17% menjadi 65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan meningkatnya lebih banyak pelanggan data dengan konsumsi besar yang memilih jaringan XL Axiata.  Saat ini XL Axiata memiliki 31,2 juta pelanggan smartphone hingga akhir kuartal pertama 2017.  

Pertumbuhan pelanggan smartphone ini sangat berarti karena rata-rata konsumsi data pengguna smartphone juga meningkat secara signifikan, lebih dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran pelanggan smartphone XL Axiata untuk menggunakan jaringan 4G-LTE, di mana tingkat konsumsi pelanggan 4G-LTE kini mencapai lebih dari 1,5x dari rata-rata konsumsi smartphone.

Total trafik di jaringan XL Axiata, meningkat 178% YoY di kuartal pertama 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan trafik Data.(id)