JAKARTA (IndoTelko) – Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli mengaku tak kapok memanfaatkan media sosial (Medsos) sebagai saluran komunikasi dengan pelanggan walau sempat tersandung tagar #boikotindosat beberapa waktu lalu.
“Gaklah, tak kapok (main medsos). Tetapi sekarang saya lebih hati-hati saja,” ungkap Pria berdarah Minang ini kala media gathering, di Jakarta, Senin (12/6).
Dikatakannya, dirinya banyak mendapatkan hikmah dari kejadian beberapa waktu lalu. “Banyak yang kasih masukan terutama kalau sudah menyangkut hal yang “panas” sebaiknya cuitan kita tak berpihak. Berdiri di tengah-tengah saja,” katanya.
“Kemarin itu kan kejadiannya Sabtu (3/6), saya respons atas banyaknya cuitan soal salah seorang karyawan. Saya jawab normatif saja pertanyaan di lini masa itu, tetapi jadinya multitafsir. Padahal tidak ada apa-apa dengan karyawan yang dipermasalahkan itu, cuma diperingatkan secara verbal. Melihat makin ramai, saya diamkan saja. Malaslah (menanggapi),” kata pemilik akun Twitter @Alexanderrusli ini.
Dijelaskannya, medsos selama ini dimanfaatkan sebagai benteng terakhir untuk mendengarkan keluhan dari pelanggan. “Akun medsos itu sebagai last resort kalau saluran komunikasi lainnya gak jalan. Banyak yang ngeluhin soal jaringan atau layanan. Ini kan harus direspons. Jadi, saya tak akan tinggalkan medsoslah,” tutupnya. (Baca: #boikotindosat)
Sebelumnya, tagar #boikotindosat sempat menjadi viral pada pekan lalu dipicu status salah seorang karyawan Indosat terhadap situasi politik mutakhir dan respons yang diperlihatkan Alex di akun pribadinya. Tagar ini lumayan bertahan digunakan oleh netizen dalam sepekan terakhir.(id)