JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) akhirnya tak tinggal diam juga melihat aksi Indosat mempermanenkan layanan suara dengan tarif Rp 1 per detik.
Dibungkus dengan kampanye ingin mendorong penggunaan 4G, XL meluncurkan Kartu Perdana “Super Ngobrol Baru” berlaku mulai 7 Juli – 31 Desember 2017.
Manfaat yang ditawarkan program promo Super Ngobrol Baru ini berupa gratis nelpon dan SMS tanpa batas ke semua nomor XL, nelpon Rp 1/detik ke operator lain, Rp 50 per SMS ke operator lain, dan akses internet Rp 50/MB.
Selain itu, pelanggan masih akan mendapatkan manfaat berupa gratis nelpon tanpa batas melalui WhatsApp dan LINE, gratis akses YouTube 100MB/bulan, serta gratis berlangganan dan akses ke program “XL SuperNonton”.
Tak bisa ditampik, program yang ditawarkan kartu perdana ini seperti menjawab tantangan Indosat Ooredoo yang bermain tarif Rp 1 per detik di layanan suara. (Baca: Rp 1 per detik Indosat)
“Perilaku pelanggan untuk melakukan panggilan suara itu masih ada. Sejauh ini layanan suara berkontribusi 30% ke pendapatan. Layanan data memang dominan sudah 68% ke total pendapatan. Kita mau ajak yang biasa gunakan suara itu ke data dengan cara ini,” ungkap GM Consumer Product XL Roy Wisnu Wibowo, kemarin.
Diungkapkannya, kenyataan di lapangan tak bisa dipungkiri ada beberapa area yang belum familiar dengan layanan data tetapi sudah akrab dengan layanan suara.”Nah di area-area itu XL sudah buka 3G dengan U900 atau 4GLTE. Kita pancing dulu dengan layanan suara yang murah, setelah itu pelan-pelan kita bawa nikmati layanan data,” ulasnya.
Chief Commerce Officer XL Allan Bonke mengharapkan inovasi ini memudahkan pelanggan yang selama ini masih aktif menggunakan layanan 2G untuk beralih ke layanan data yang mampu menghadirkan layanan dan manfaat yang lebih banyak.
“Dengan kemudahan ini, pelanggan tidak perlu khawatir dengan biaya telekomunikasinya, karena saat ini biaya pemakaian untuk voice dan sms dapat dialihkan untuk menikmati layanan data yang lebih besar," katanya.
Kesiapan Jaringan
Saat ini jumlah pelanggan data XL mencapai sekitar 68% dari total 48 juta pelanggan. Namun masih terdapat sebagian pelanggan yang masih intens menggunakan layanan dasar voice juga SMS, dan minim dalam mengkonsumsi layanan data.
Pelanggan dengan profil ini terutama berdomisili di daerah luar perkotaan, yang jika dilihat dari ketersediaan jaringan memang area-area tersebut baru mulai terjangkau jaringan data berkualitas. Trafik data voice dan sms XL Axiata sendiri saat ini mencapai 251 juta menit/hari dan SMS 92,5 juta/hari.
Hingga saat ini, jangkauan layanan 4G LTE dan 3G U900 telah mencapai 80 - 92% dari total populasi penduduk di Indonesia, sementara cakupan layanan 2G sudah mencapai lebih dari 94%.
VP Project Management Office XL I Gede Darmayusa mengharapkan peningkatan kualitas layanan data yang dilakukan secara terus menerus secara massif akan bisa mendorong percepatan peralihan pelanggan ke layanan data karena manfaat yang bisa didapatkan pelanggan juga jauh lebih banyak.
Gede menambahkan, guna mengantisipasi terus meningkatnya trafik layanan data, termasuk karena bertambahnya pelanggan dari program akuisis Kartu Perdana “Super Ngobrol Baru”, XL Axiata telah menyiapkan kapasitas jaringan yang memadai.
Dari sisi utilisasi, total kapasitas jaringan yang tersedia saat ini memungkinkan untuk melayani peningkatan trafik hingga 2x lipat. Peningkatan trafik diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan terus dilakukannya perluasan jaringan data yang berkualitas, termasuk 4G LTE di berbagai daerah. Hingga saat ini, tidak kurang dari 288 kota/kabupaten di berbagai provinsi Indonesia telah terjangkau layanan XL 4G LTE.
Layanan XL Axiata didukung oleh total lebih dari 87 ribu BTS, termasuk lebih dari 39 ribu BTS 3G dan lebih dari 13 ribu BTS 4G. Untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, XL Axiata terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan, terutama jaringan data dengan antara lain melalui perluasan cakupan layanan, menjaga stabilitas layanan, serta meningkatkan kapasitas jaringan.(id)