Contact Center AP II raih prestasi di CCW 2017

Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara Angkasa Pura II Ituk Herarindri di contact center milik pengelola bandara itu beberapa waktu lalu.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Layanan Contact Center milik PT Angkasa Pura II (AP II)  meraih sejumlah penghargaan pada ajang Contact Center World (CCW) Awards – Asia Pacific 2017 di Kota Kinabalu, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Penghargaan yang diraih tersebut adalah Medali Gold untuk kategori Best Incentive Scheme dan Technology Innovation, Medali Silver untuk kategori Best Use Social Media, Self Service Technology, dan Direct Response Campaign, serta Medali Bronze untuk kategori Best Contact Center Design.

“Penghargaan dari Contact Center World ini merupakan apresiasi bagi layanan Contact Center 138 serta layanan customer service AP II. Kami berharap seluruh petugas pelayanan dapat selalu memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang maupun masyarakat yang membutuhkan informasi secara cepat melalui telepon, media sosial, serta layanan tatap muka di 13 Bandara AP II,” kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara AP II Ituk Herarindri dalam keterangannya, kemarin.

Saat ini Angkasa Pura II mengelola 13 bandara yakni Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).

Penghargaan ACI
Sementara Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan Bandara Supadio, Pontianak, dan Bandara Sultan Thaha, Jambi, berhasil menempati peringkat 1 dunia di masing-masing kategori pada survei Airport Service Quality (ASQ) Quarter II/2017 oleh Airport Council International (ACI) yang merupakan organisasi independen beranggotakan sebanyak 592 perusahaan yang mengoperasikan 1.853 bandara di 173 negara.

Survei ASQ sendiri menjadi tolok ukur dalam industri kebandarudaraan global, di mana survei ini menilai tingkat kepuasan penumpang pesawat pada 34 area pelayanan termasuk kategori utama seperti akses, check-in, keamanan, fasilitas bandara, ketersediaan tenant makanan & minuman, dan sebagainya.

“Pencapaian Bandara Supadio, Sultan Thaha, dan Raja Haji Fisabilillah merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim Angkasa Pura II untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat dan pelanggan Bandara pada umumnya. Airport Council International melalui survei ASQ ini mendorong agar Bandara-bandara di dunia dapat secara konsisten memberikan pelayanan terbaik, sehingga hal ini juga mendorong Angkasa Pura II untuk selalu memberikan pelayanan dengan standar global di seluruh Bandara-bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II,” katanya.(ak)