JAKARTA (IndoTelko) - iPrice baru saja meluncurkan versi terbaru dari konten interaktif, Peta E-Commerce Indonesia V.3.0.
Pada versi ini, meta-search engine itu mengambil data dari bulan Maret – Juni 2017. Dari hasil penelitian ini, ada beberapa temuan menarik mengenai eCommerce Indonesia:
Kunjungan
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Similar web, Lazada masih terus menjadi juara dalam segi jumlah pengunjung website. Pada periode ini, rata-rata jumlah pengunjung bulanan website Lazada adalah 58,333,000. Sedangkan rata-rata pengunjung website Tokopedia adalah 50,667,000.
Jika dibandingkan jumlah rata-rata bulanan pengunjung website pada periode sebelumnya (Januari – Maret), jarak antara Lazada dan Tokopedia semakin membesar pada periode ini.
• Data Januari–Maret: Lazada 51,133,000 VS Tokopedia 46,533,000. Jaraknya adalah = 4,600,000
• Data April–Juni: Lazada 58.333.000 VS Tokopedia 50.667.000. Jaraknya adalah = 7,666,000
Dalam kalkulasi iPirce, sepertinya Lazada sudah “mencium”tanda-tanda Amazon akan segera masuk ke Indonesia. Maka dari itu, mereka berusaha untuk meningkatkan kualitas website dan juga layanan yang mereka miliki.
Kecepatan
Kissmetric menjelaskan bahwa salah satu yang diinginkan oleh pelanggan dari sebuah website eCommerce adalah kecepatan website. iPrice mencoba membandingkan kecepatan website Lazada, Tokopedia dan Bukalapak. Perbandingan dilakukan untuk halaman produk “Sepatu Bola Nike” dan berikut ini adalah hasilnya:
1. Lazada : 3.50 detik
2. Bukalapak : 7.48 detik
3. Tokopedia : 7.49 detik
Tokopedia
Dibandingkan dengan pemain lokal lainnya, Tokopedia selalu berada di posisi dua teratas di 5 dari 6 parameter yang ada di Peta E-Commerce Indonesia, yaitu Visitor perbulan, app installs, Twitter, Facebook dan juga karyawan.
Berikut ini adalah data-data untuk Tokopedia
1. Visitor Perbulan : 50,667,000 (#1)
2. App installs : 10,000,000 (#1)
3. Twitter : 277,000 (#2)
4. Facebook : 3,353,000 (#2)
5. Karyawan : 1,076 (#2)
Berdasarkan data terbaru dari Peta eCommerce Indonesia, Tokopedia adalah perusahaan eCommerce nomor 2 terkuat di Indonesia. Hal ini dapat menjadi alasan mengapa kencangnya kabar Alibaba berencana untuk berinvestasi di sana. Alibaba ingin mendominasi pasar Indonesia sebelum Amazon pada akhirnya masuk ke tanah air.
iPrice membuat peringkat Top-10 E-Commerce dari semua parameter yang digunakan di Peta eCommerce Indonesia. Dari hasil peringkat ini, Lazada, Tokopedia, Bukalapak dan Mataharimall selalu muncul pada peringkat top-10:
Berikut ini adalah rata-rata peringkat dari E-Commerce ini:
1. Lazada : 2,3
2. Tokopedia : 3,5
3. Bukalapak : 6
4. Mataharimall : 7,2
Sayangnya, belum ada riset mendalam alasan mengapa 4 eCommerce ini bisa selalu ada di posisi top-10. iPrice menduga kombinasi dari kualitas website yang baik, katalog produk yang banyak, relasi pelanggan dan juga budaya perusahaan yang baik menjadi pemicunya.
Media Sosial
Terkait dengan aktifitas di media sosial, Blibli, masih menjadi raja di Facebook dan juga Twitter. Blibli juga menempati posisi pertama sebagai eCommerce dengan jumlah pertumbuhan Facebook terbesar pada periode ini.
Setelah menganalisa akun media sosial Blibli, ada beberapa faktor penting sehingga bisa dicapai hasil memuaskan.
Tipe Konten
Kebanyakan perusahaan eCommerce akan mempromosikan produk, promosi dan juga hal-hal hard-selling lainnya di akun media sosial mereka. Namun di Blibli, ada tipe post lain yang mereka buat yang fokusnya adalah untuk memberikan manfaat bagi pengikut mereka. Tipe ini disebut sebagai “content marketing”.
Contohnya, tujuan mereka adalah mempromosikan produk kamera. Cara mereka mempromosikannya adalah dengan membuat artikel “Tipe-tipe kamera yang cocok dengan kepribadian kalian!”. Ini adalah tipe konten yang akan dibaca oleh pelanggan.
Relasi Pelanggan
Media sosial pada dasarnya adalah platform komunikasi dua arah. Brand ke pelanggan dan juga sebaliknya. Saat ini, ketika pelanggan memiliki pertanyaan atau kritik, mereka akan menggunakan akun media sosial mereka untuk bertanya ke perusahan eCommerce. Karena media sosial merupakan platform yang paling mudah yang dimiliki masyarakat saat ini.
iPrice membandingkan waktu respon antara Blibli dan Tokopedia pada akun Facebook mereka, berikut ini adalah hasilnya:
Di Tokopedia, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mendapat respon dari pihak mereka adalah dalam jangka waktu 1 jam. Ketika dibandingkan dengan Blibli, pelanggan hanya perlu menunggu dalam waktu kurang lebih satu menit untuk mendapatkan balasan atas pertanyaan mereka.
Temuan lainnya dari peta ini adalah Alfacart Sudah Tidak ada di Daftar Top-10
Pada periode sebelumnya, rata-rata jumlah pengunjungbulanan Alfacart adalah 17,000,000. Pada periode ini, angka tersebut turun sampai ke level 2,500,000. Keputusan mereka untuk mengubah model bisnis dan juga memecat kurang lebih 80 karyawan dapat menjadi salah satu faktor penurunan ini.
Hijup Masih Menjadi Juara di Media Sosial Instagram, Namun E-Commerce Fashion Tidak Lagi Mendominasi Media Sosial ini. Pada periode sebelumnya perusahaan eCommerce tipe fesyen mendominasi media sosial Instagram. Namun pada periode ini, perusahaan eCommerce tipe umum yang mendominasi peringkat 10 besar Instagram. Namun, Hijup tetap menjadi juara di Instagram dengan jumlah pengikut sebesar 595,000.
Terakhir, Zalora masih menjadi raja di eCommerce fesyen. Mereka ada di posisi pertama pada 3 dari 6 parameter yang ada. Jumlah pengujung bulanan, App Installs, dan Fans Facebook.(wn)