Gairah Lazada bawa merek lokal ke pasar global

JAKARTA (IndoTelko) – Pertumbuhan industri eCommerce di Indonesia semakin pesat, bahkan disebut-sebut akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Meskipun banyak produk luar yang masuk namun banyak juga produk-produk lokal dengan merek nasional Indonesia yang mulai mengokohkan posisinya di pasar nasional bahkan berpotensi untuk menembus pasar Asia melalui eCommerce.

Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm menyampaikan Lazada sebagai destinasi belanja online nomor satu di Indonesia dan Asia Tenggara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemilik merek lokal untuk memasarkan produk-produk yang mereka hasilkan di Lazada.

"Dengan jaringan penjualan yang kami miliki, kami sangat optimis bisa mendukung para pemilik merek Indonesia untuk mengembangkan usahanya secara online dan merangkul lebih banyak konsumen di seluruh nusantara. Terlebih dengan dijalankannya program gratis ongkir ke seluruh Indonesia, Lazada berharap produk-produk lokal dapat menjangkau orang Indonesia di seluruh nusantara,” tegas Florian dalam keterangannya, kemarin.

Saat ini di Lazada Indonesia sudah cukup banyak tersedia produk-produk dengan merek nasional Indonesia dari berbagai kategori dan diproduksi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti busana muslim, sepatu dan sandal, furniture, asesoris perempuan hingga kopi.

Beberapa produk yang cukup menonjol dan mendapatkan sambutan hangat dari konsumen adalah furniture dan perlengkapan rumah tangga merek Oscar Living yang diproduksi di Jepara, Jawa Tengah (http://www.lazada.co.id/oscar-living-/).

Beberapa produk favorit lainnya seperti sepatu dan sandal merek Marlee yang diproduksi di Bogor, Jawa Barat (https://shop.lazada.co.id/ID11627.htm), asesoris perempuan merek Vona yang dibuat oleh perempuan-perempuan Bali di Pulau Bali (http://www.lazada.co.id/vona-indonesia-sis-/), serta Kopi Sidikalang yang diproduksi di Medan, Sumatera Utara (http://www.lazada.co.id/kopisidikalang/).

Muhammad Gemal Pradika Laksono, salah satu seller Lazada dari Bandung juga mengungkapkan besarnya kesempatan untuk mengembangakn usaha melalui marketplace.

“Mengubah pola pikir kita dari berdagang konvensional menjadi digital memang tidak mudah, namun saya alami sendiri dalam kurun waktu 1 tahun 5 bulan, saya telah menjual total 46.000 produk kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Kunci utama keberhasilan saya adalah kejujuran dalam berdagang, menjaga mutu produk, dan tanggap dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan,” ungkap Gemal.

“Dengan semangat kemerdekaan 17 Agustus ini, mari kita bersama-sama bangkitkan kebanggaan menggunakan produk merek lokal Indonesia dan dukung usaha UKM di seluruh pelosok negeri,” pungkas Florian.(ak)