JAKARTA (IndoTelko) – Twitter mengungkapkan saat ini, sekitar 125 juta tagar digunakan setiap harinya di lini masa.
“Ini adalah angka rata-rata harian terhitung dari 1 Juli sampai dengan awal Agustus,” ungkap pernyataan tertulis Twitter, (23/8).
Pada tahun 2007, tagar yang paling banyak digunakan pada tahun 2007 telah dicuitkan sebanyak 9,000 kali. Tagar yang paling banyak digunakan sejauh ini pada tahun 2017 telah dicuitkan sebanyak lebih dari 300 juta kali.
Pada 23 Agustus 2007, tagar digunakan untuk pertama kalinya di Twitter. Adalah Chris Messina @chrismessina yang menggagas penggunaan tagar. Ia mencuitkan #barcamp, Tweet di bawah ini tepat sepuluh tahun yang lalu.
Selama sepuluh tahun terakhir, tagar telah berevolusi dari yang hanya sebatas ‘menandai/tag’ atau ‘menyatukan’ berbagai cuitan yang memiliki kategori yang sama, hingga menjadi salah satu simbol yang paling dikenal dan banyak digunakan di era digital saat ini.
“Tagar telah menjadi bagian dari percakapan kita sehari-hari, mengubah cara berkomunikasi online, dan telah menjadi sebuah cara yang kuat untuk menyatukan percakapan dan gerakan berskala global,” kata Twitter.
Sejak cuitan pertama ini, tagar telah menjadi bagian dari bahasa dan percakapan secara umum. Mulai dari pembahasan kejadian-kejadian penting dunia dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu topik/isu, foto-foto throw back mingguan yang menghibur, semua itu terjadi melalui tagar, dan terjadi di Twitter.
Di Indonesia terdapat beberapa tagar populer yang digunakan dalam satu dekade diantaranya :
#OwiButetBisaEmas, #Salam2Jari, #KamiTidakTakut, #SaveKPK, #EURO2016, #PersibDay, #MUFC, #MelawanAsap, #DemiMetallica, dan #JumatBerkah.(pg)