Co-Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryono kala menerima penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2017.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Lunaria Annua Teknologi sebagai pemilik KoinWorks yang menyediakan layanan keuangan berbasis peer to peer lending mendapatkan penghargaan “The Most Innovative Fintech of The Year” yang dipersembahkan oleh Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2017.
Ajang ini merupakan penghargaan yang diperuntukkan bagi industri finansial di Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi gemilang serta memiliki konsistensi untuk senantiasa berada pada koridor praktik bisnis yang baik.
Penghargaan ini dianugerahkan atas upaya KoinWorks dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjamin keamanan dana investor yang tersalur di KoinWorks lewat transparansi yang disuguhkan.
KoinWorks menyediakan Dana Proteksi, komisi perusahaan yang sengaja disisihkan, yang akan didistribusikan untuk menutupi kerugian dana investor setiap kali terjadi Gagal Bayar. Selain memiliki Dana Proteksi, di mana KoinWorks yang menjadi satu-satunya perusahaan yang berinisiatif dalam penyediaannya, KoinWorks juga didukung oleh teknologi yang inovatif berupa algoritma machine learning dalam membantu proses Credit Assessment.
Semakin lengkap dalam hal transparansi, KoinWorks juga bekerja sama dengan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) demi melacak keuangan calon peminjam sehingga lebih mudah bagi tim penilai kelayakan kredit dalam menyeleksi peminjam berdasarkan riwayat keuangannya. Hal-hal tersebut tentu akan mempengaruhi dan meningkatkan kepercayaan investor dalam menyalurkan dana investasinya ke beragam peminjam lewat platform KoinWorks.
Sejajar dengan perusahaan di industri keuangan lainnya, KoinWorks kini tampil sebagai layanan terpercaya dan bereputasi positif di tengah-tengah masyarakat, di mana reputasi tersebut dibuktikan dengan pencapaian bergengsi ini. KoinWorks mewakili layanan finansial lainnya perihal pengungkapan bahwa platform Peer to Peer Lending merupakan satu dari sekian banyak bentuk layanan finansial yang mampu menjadi solusi bagi kebutuhan keuangan masyarakat karena maraknya antusiasme yang ditunjukkan oleh pengguna KoinWorks.
“Saya dan segenap tim KoinWorks sangat bangga dan bersyukur karena KoinWorks berhasil meraih penghargaan pertama sebagai perusahaan Fintech paling inovatif tahun 2017 ini dari Bisnis Indonesia. Misi KoinWorks dari awal ialah untuk menyediakan akses finansial yang reachable dan affordable ke tengah-tengah masyarakat. Tanpa dukungan anak-anak muda yang selalu berkarya dan berkolaborasi dalam menghasilkan inovasi-inovasi baru, KoinWorks tidak akan bisa terus konsisten dalam berinovasi dan menjaga transparasi yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Dukungan mitra dan pengguna setia kami pun turut menjadi andil yang begitu signifikan terhadap perkembangan perusahaan, sehingga mampu melayani kebutuhan keuangan puluhan ribu pengguna," kata Co-Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryono, dalam keterangannya, Selasa (29/8).
Pengembangan platform dalam bentuk strategis juga ditunjukkan dengan kolaborasi KoinWorks dengan mitra-mitra bereputasi seperti Allianz dalam rangka penyediaan asuransi jiwa, - Lazada, Tokopedia, Bhinneka, Berrybenka, DOKU, dan Sirclo dalam rangka penyediaan akses terhadap modal usaha, - Hacktiv8, DigitalMarketer.ID, G’loria, Thesa Kristal, Brow Nail Studio, International Design School, Savier Animation, BINUS Online Learning, Indonesia Patisserie School, dan Sekolah Makeup dalam rangka penyediaan dana pendidikan,- RS Premier Bintaro, SmileXpress, dan Klinik Mata Nusantara dalam rangka penyediaan dana kesehatan.
Di sisi lain, KoinWorks juga menggandeng PEFINDO dan secara aktif menginformasikan laporan per kuartal demi mewujudkan transparansi. Selain itu, KoinWorks juga menjadi salah satu perusahaan rintisan P2P Lending yang paling cepat terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terhitung tanggal 27 April 2017.
Sebagai hasilnya, hingga saat ini KoinWorks tercatat menyalurkan lebih dari Rp 40 miliar kepada 380 peminjan, mencatat keuntungan bunga efektif rata-rata sebesar 19,9% bagi investor sepanjang 2016, mengalokasikan 1,2 miliar Dana Proteksi, mendapat dukungan oleh lebih dari 16 ribu investor.
“Melalui penghargaan ini kami yakin masyarakat dapat melihat Fintech hadir sebagai permasalahan bagi orang yang masih belum tercakup secara finansial. Dan besarnya antusiasme masyarakat, kemudahan yang ditawarkan, hingga peraturan yang mengawasi, saya yakin masa depan Fintech di Indonesia dipastikan cerah,” tambah Ben.(wn)