JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memastikan pemulihan layanan pelanggan satelit Telkom 1 selesai sesuai jadwal yakni 10 September 2017.
"Hingga jam 20.00 WIB tanggal 10 September 2017 posisi pemulihan konektivitas sebanyak 14.689 sites dari total 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Sehingga sebanyak 98% layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal dan Telkom optimis akan tuntas 100% pada malam ini," tegas Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (10/9).
Alex melanjutkan, service recovery ini berhasil dituntaskan berkat dukungan dari berbagai pihak. “Atas nama Manajemen Telkom, saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementrian BUMN RI, Kementrian Kominfo RI, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, para pelanggan dan mitra bisnis, rekan-rekan media serta masyarakat Indonesia. Dan tentunya, secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam,” tegas Alex.
Penyelesaian pemulihan layanan yang dilakukan Telkom hingga saat ini dapat berjalan dengan lancar atas kerjasama dengan para pelanggan.
Beberapa diantaranya, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI telah memberikan pernyataan resmi atas pulihnya layanan yang terdampak gangguan Satelit Telkom 1.
Sementara itu, hasil koordinasi antara Telkom dengan Manajemen Bank BCA hari ini (10/9) pukul 17.30 WIB disimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan.
Beberapa aspek operasional untuk memfungsikan sejumlah mesin ATM masih berlangsung untuk memastikan seluruh mesin ATM berfungsi normal seperti sedia kala.
Layanan anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri yang terdampak gangguan Satelit Telkom 1 sudah pulih 100%.
Bank BRI menyatakan bahwa sejak Senin lalu (4/9), seluruh jaringan kerja, baik unit kerja maupun ATM BRI sudah sepenuhnya pulih. Terdapat sebanyak 321 ATM dan 124 unit kerja BRI yang terkena dampak gangguan akibat anomali Satelit Telkom 1 pada akhir Agustus lalu.
Untuk layanan nasabah Bank BNI, ATM BNI telah pulih 100%, 51 outlet telah berfungsi secara normal pada 3 September 2017 dan 1.151 ATM sudah normal hari ini.
Pada 10 September 2017 juga menyatakan bahwa seluruh layanan nasabah yang memanfaatkan fasilitas ATM BTN telah dapat terlayani secara normal. Selama masa pemulihan, Bank BTN melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Telkom untuk mempercepat perbaikan yang dilakukan.
Dari total 15.019 sites layanan pelanggan, terdapat sebanyak 11.574 sites layanan ATM dan 3.445 layanan Non ATM.
Untuk mempercepat recovery sejumlah sites yang mengalami kendala pada saat proses repointing antena, Telkom menggunakan solusi sementara dengan dua teknologi alternatif, yaitu sebesar 5% sites menggunakan jaringan fiber optik dan 14% sites menggunakan sistem Machine to Machine (M2M).
Kendala
Lebih lanjut Alex mengatakan, kendala terberat yang dihadapi oleh teknisinya di lapangan dalam rangka repointing bukan masalah menggeser arah VSAT sesuai transponder yang digunakan tetapi lebih non teknis seperti kondisi cuaca dan wilayah yang sulit dijangkau.
"Kita ada gangguan layanan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) di Masalembu, itu bolak-balik mencapainya karena cuaca tak mendukung pakai kapal laut. Di sana tak black out karena layanan Telkomsel masih ada menggunakan satelit Telkom 3S. Begitu juga di Papua tepatnya di Pulau Pani dan Beras, baru malam ini akan diselesaikan karena faktor cuaca," katanya.
Mekanisme pemulihan dilaksanakan oleh para petugas di seluruh Indonesia berdasarkan target yang telah ditetapkan Crisis Center Nasional. Dengan adanya sistem pemulihan yang terstruktur ini, seluruh proses recovery terorganisir dengan baik dan terkawal ketat.(dn)
Video Cuplikan Konferensi pers manajemen Telkom Grup tentang pemulihan pelanggan satelit Telkom 1