JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kini memiliki mobile application portal Perhubungan Laut yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait dengan sektor transportasi laut di Indonesia.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Lollan AS Panjaitan pada Kamis, (21/9) di Jakarta.
"Mobile application ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat khususnya dalam pemberian informasi di sektor transportasi laut berbasis teknologi informasi yang sebelumnya dapat dilakukan di portal perhubungan laut http:/hubla.dephub.go.id," kata Lollan.
Dengan motto "Pastinya!" yang merupakan kepanjangan dari Pelayaran Aman Selamat Tertib dan Nyaman, menurut Lollan saat ini mobile application sangat memudahkan masyarakat umum untuk mencari informasi yang dibutuhkannya. Melalui mobile application, masyarakat dapat mengetahui informasi berita transportasi laut, prosedur pelayanan di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, peraturan perundang-undangan dan hublapedia.
Dari hasil monitoring pemanfaatan portal Ditjen Perhubungan Laut, diketahui bahwa urutan pertama sebesar 70 persen masyarakat mengakses portal tersebut adalah untuk mencari informasi mengenai prosedur pelayanan sektor transportasi laut. Selain itu, berita terkini dan hublapedia yang merupakan kamus transportasi laut berada diurutan berikutnya.
"Mobile aplication portal perhubungan laut dapat diunduh tanpa biaya melalui Google Play Store untuk pengguna android dan AppStore untuk pengguna I-phone, dengan cukup memasukan kata kunci "Portal Perhubungan Laut"," ujar Lollan.
Selain itu, mobile application portal perhubungan laut dapat diunduh melalui media sosial Ditjen Perhubungan Laut dan web portal http://hubla.dephub.go.id.
Kabag Lollan mengajak semua masyarakat untuk mengunduh mobile application portal perhubungan laut dan meminta masukan, saran maupun kritik yang membangun untuk menyempurnakan aplikasi dimaksud.
"Mobil application portal Perhubungan Laut belum sempurna dan mungkin belum mengakomodir semua kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Untuk itu, kami menerima semua masukan, saran dan kritik yang membangun untuk melengkapi dan menyempurnakan mobile application ini," tutup Lollan.(wn)