JAKARTA (IndoTelko) - Penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dari PT M Cash Integrasi Tbk (MCI) dikabarkan menarik banyak minat investor institusi. Setidaknya sekitar 40 investor institusi yang berasal dari dalam dan luar negeri mengincar saham fintech ini
“Roadshow ke Singapura dan Hong Kong mendapatkan respons cukup positif. Hal ini terlihat dari sejumlah perusahaan investasi dari Singapura, Hong Kong, Inggris, Amerika Serikat, dan Tiongkok yang menyatakan minatnya,” ungkap Managing Director M Cash Integrasi Suryandy Jahja, belum lama ini
Diungkapkannya, bahkan ada satu perusahaan yang besar sekali dari Tiongkok yang mendaftar sebagai anchor dan ingin membantu mengembangkan bisnis dari startup ini.
“Saat ini Perseroan belum memutuskan perusahaan mana yang akan diterima sebagai anchor investor,” katanya.
Perseroan masih menunggu bookbuilding yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2017 selesai sebelum memutuskannya. Perseroan akan melepas sebanyak 216,98 juta saham ke publik atau 25% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Harga IPO dibandrol di kisaran Rp 1.300- Rp 1.450 per saham. (Baca: IPO M Cash)
Perseroan menargetkan mampu menghimpun dana segar Rp 283,67- Rp 314 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan sekitar 60% untuk modal kerja, 30% untuk pembelian mesin dan infrastruktur, dan 10% untuk meningkatkan kompetensi SDM.
Adapun masa bookbuilding berlangsung pada 6-13 Oktober 2017. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan pada 20 Oktober 2017. Masa penawaran umum saham dapat dilakukan pada 24-26 Oktober 2017. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 31 Oktober 2017.
Saham IPO Perseroan sudah mengalami kelebihan permintaan sebanyak 7,6 kali. Untuk informasi, Kresna Group berniat menawarkan hingga 216 juta saham, atau setara dengan 25% dari total saham MCI.(ak)