Telkom vs XL, investor pilih mana?

Ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - Bursa saham Indonesia di bulan Oktober 2017 lumayan bergolak.

Salah satu pemicunya adalah aksi nett selling dari investor asing. Sejumlah saham di berbagai sektor terkena dampak aksi nett selling, tak terkecuali emiten telekomunikasi.

Startup TemanTrader memberikan analisanya terhadap kinerja dua saham operator telekomunikasi di Oktober 2017.

TemanTrader mengulas kinerja saham dengan kode TLKM (Telkom) dan EXCL (XL Axiata) dengan pendekatan FA & TA dalam timeframe Daily dan Weekly. Berikut detailnya:

Analisa Fundamental 
Dinilai dari laporan keuangan, Total Sales TLKM terlihat terus meningkat dari tahun 2014 hingga prediksi tahun 2017. Hal tersebut mengindikasikan bahwa TLKM mampu mengungguli segmen telekomunikasi di market.

Sementara itu salah satu pesaingnya EXCL mencatatkan Total Sales yang cenderung konsisten dari tahun ke tahun. Hal itu mengindikasikan bahwa EXCL masih mampu bertahan dan bersaing pada sektor telekomunikasi, namun belum mampu tumbuh.

NPM dan ROE TLKM vs EXCL
Ditinjau dari Net Income yang dihasilkan, TLKM terlihat jauh mengungguli EXCL. Net Income TLKM terus meningkat dari tahun 2014 hingga prediksi tahun 2017. Sementara itu EXCL hanya mampu mencatatkan Net Income yang sedikit. Hal tersebut dapat kita lihat pada grafik NPM kedua emiten, dimana NPM TLKM mampu mencapai 16,6% sedangkan EXCL hanya mampu mencapai 1,7%.

Demikian juga ditinjau dari ROE-nya TLKM lebih memiliki tingkat pengembalian yang stabil pada kisaran angka 22%, sedangkan EXCL cenderung memiliki ROE yang fluktuatif. Jadi secara Analisis Fundamental, TLKM terlihat lebih menarik dibandingkan EXCL.

DER, PER, PBV TLKM vs EXCL
Secara Valuation dan Solvency, dua emiten ini cukup bersanding ketat. Dari segi rasio hutang, dua duanya cukup dapat me-maintain level hutang dengan cukup baik. Kedua emiten ini memiliki DER Dibawah 1 yg artinya cukup baik.

Dari segi valuasi harga, persaingan 2 emiten ini cukup menarik. PER EXCL menjulang sangat tinggi meskipun PBV nya lebih rendah dibanding TLKM. Hal ini diakibatkan hasil hitungannya yg melibatkan ROE.

Tercermin bahwa EXCL memiliki ROE sangat kecil dibanding TLKM. Namun walau begitu, bila dibnding dgn harga saham dan harga buku, EXCL lah yg lebih murah. Pada kesimpulan akhir, dua saham ini memiliki harga yg cukup mahal untuk masuk dan diinvestasikan
 
Analisa Teknikal

Chart TLKM Daily

TLKM Daily: Hari ini dibuka gap down cukup besar dan masih melanjutkan distribusi disertai dengan volume yang tinggi. Stochastics DeadCross dan MACD semakin melebar. Candle hari ini membentuk sinyal rebound tetapi belum ada akumulasi. Bisa diperhatikan jika >4380 disertai akumulasi yang bagus, jalur atas 4520-4610. Waspada jika breakdown support 4180 dengan target bawah 4010. Saat ini masih wait and see.

TLKM Weekly: Distribusi semakin besar, ditunjukkan dengan volume yang semakin tinggi. Hari ini breakdown EMA50 dan support 4290. Stochastics dan MACD semakin melebar. DeadCross antara EMA5 dengan EMA20. Waspada karena potensi penurunan masih ada dengan jalur bawah 4030-3780. Bisa diperhatikan jika >4570 dengan target atas 4840. Saat ini perlu diwaspadai.

Chart EXCL Daily

EXCL Daily: Masih melanjutkan penurunan dan belum menunjukkan sinyal rebound. Stochastics DeadCross dan MACD semakin melebar di area negatif. Bisa diperhatikan jika >3520 (berada diatas EMA5) dengan jalur atas 3630-3800-4060. Waspada jika breakdown support 3320 dengan target bawah 3100. Saat ini perlu diwaspadai.

EXCL Weekly: Distribusi masih berlanjut dan hari ini breakdown EMA20. Stochastics DeadCross dan MACD baru saja DeadCross. Bisa diperhatikan jika > 3630 disertai akumulasi bagus dengan jalur 4060-4400. Waspada jika breakdown support 3290 sekaligus EMA50 dengan jalur bawah 3110-2810. Saat ini perlu diwaspadai.

Kesimpulan: dari pertumbuhan keuangan memang TLKM lebih menarik dibanding EXCL.

Namun dua emiten ini sudah termasuk tinggi valuasi sahamnya. Terkait timing untuk masuk ke saham ini sesuai teknikal, saham ini cenderung downtrend dan distribusi. Lebih baik tunggu timing yang tepat karena belum terlihat ada tanda pembalikan arah harga. Jadi sementara ini untuk investing dan trading, kurang disarankan.

Salam profit konsisten!

Artikel ini hasil kerjasama IndoTelko dengan TemanTrader