XL bukukan keuntungan Rp 238 miliar

JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil membukukan keuntungan Rp 238 miliar selama sembilan bulan pertama 2017 atau naik 49% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 160 miliar.

“Kinerja kami yang tumbuh kuat di kuartal ketiga memperlihatkan bahwa agenda transformasi merupakan strategi yang tepat dan terbukti menghasilkan pencapaian yang sesuai harapan. Bisnis layanan Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan yang tertinggi di industri, dengan komposisi pendapatan layanan data dan pengguna smartphone mencapai 71% dan 70%. Saya senang XL Axiata berhasil memanfaatkan momentum untuk terus tumbuh selama 4 kuartal berturut-turut," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangannya, Rabu (1/11).

XL Axiata hingga kuartal ketiga 2017 berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 16,903 triliun atau naik 5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 16,083 triliun.

Pendapatan layanan Data memberikan kontribusi sebesar 71% terhadap pendapatan jasa perusahaan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan ini adalah yang tertinggi secara industri.

Jaringan 4G LTE XL menjadi andalan layanan Axiata dengan telah menjangkau 338 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, dengan hampir 16.000 BTS 4G, serta lebih dari 44.000 BTS 3G.  

Selain itu, meningkatnya investasi yang dilakukan di berbagai wilayah di luar Jawa dengan program 3G U900 dan perluasan jaringan internet kecepatan tinggi 4G LTE yang telah mancakup ratusan kota di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok, telah mendorong XL untuk dapat meraih wilayah pertumbuhan baru, selaras dengan semakin meningkatnya trafik Data dan pertumbuhan pendapatan.

“Berbagai penawaran paket Data inovatif kami melalui strategi dual-brand telah telah menghasilkan berbagai pencapaian yang positif, selaras dengan semakin diminatinya XL bagi segmen pasar white-collar dan blue-collar, serta Axis bagi segmen pasar youth, dimana kedua merk tersebut membedakan penawarannya sesuai fokus dari segmen pasarnya," katanya.

XL Axiata juga terus berhasil menarik jumlah pengguna data dan smartphone, dengan laju penetrasi smartphone meningkat 3% sejak kuartal sebelumnya menjadi 70%. Konsumsi layanan Data juga terus menerus meningkat, dimana trafiknya mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga mempercepat konsumsi data per pengguna.

Dari sisi jumlah pelanggan, pada kuartal ini juga mengalami peningkatan sebesar 2 juta pelanggan, sehingga secara total jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 52,5 juta. Adapaun ARPU secara kuartal juga meningkat, dengan rata-rata ARPU campuran sebesar Rp 35 ribu.

Peningkatan pendapatan layanan Data didorong oleh meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan smartphone, yakni meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di akhir kuartal ini, jumlah pengguna smartphone mencapai sekitar 37 juta, atau sekitar 70% dari total pelanggan XL Axiata, tertinggi di antara operator yang ada di Indonesia.   

Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) XL Axiata tumbuh secara berturut-turut selama tiga kuartal sebesar 10% QoQ dan 15% YoY dengan margin sebesar 38,2% di kuartal ketiga 2017 yang didorong dari meningkatnya pendapatan serta upaya efisiensi yang dilakukan.

Selama periode sembilan bulan di tahun 2017, EBITDA mengalami penurunan sebesar 1% YoY menjadi Rp 6,2 triliun yang merupakan dampak dari meningkatnya beban biaya pemasaran dan penjualan untuk memasarkan perluasan jaringan U900 dan 4G LTE, khususnya di luar Jawa.

Melanjutkan keberhasilan berbagai inisitif pengelolaan neraca keuangan di tahun 2016, maka necara keuangan XL Axiata saat ini juga juga tetap kuat dengan tingkat rasio hutang terhadap EBITDA dalam posisi yang aman, yaitu 1,5x.(id)