Wow, Telkom sudah miliki 15.599 WiCo

Direktur Consumer Service Telkom Mas’ud Khamid (kedua dari kiri) didampingi Direktur Telkom Akses Iskriono Windiarjanto (paling kiri), OVP Consumer Fulfillment Telkom Sujito (kedua dari kanan) dan EVP Telkom Regional V Suparwiyanto saat meluncurkan WiFi Corner berkecepatan hingga 1 Gbps di Surabaya (3/11).(ist)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah memiliki 15.599 WiFi Corner (WiCo) hingga awal  November 2017.

Angka ini melesat dimana pada Februari 2017, emiten Halo-halo ini baru memiliki 7.428 titik WiCo. (Baca: WiCo dari Telkom)

WiCo adalah tempat yang nyaman bagi pelanggan untuk dapat menggunakan layanan internet melalui WiFi.ID.
Kenyamanan yang diperoleh pelanggan berupa adanya kecepatan internet hingga 100 Mbps dan disediakan catuan listrik untuk perangkat. Lokasi WiCo  cukup bervariasi, mulai di kantor pelayanan atau Plasa Telkom, café atau restoran, kampus, pusat perbelanjaan (mall)atau area publik lainnya.

Tepat dengan kehadiran WiCo ke-15.599, Telkom meluncurkan WiFi Corner berkecepatan hingga 1 Gbps yang berlokasi di depan Kantor Telkom Ketintang, Surabaya.

“Wifi Corner  adalah inovasi tiada henti dari Telkom khususnya di bidang fixed broadband yang bisa diakses dari mobile melalui wifi.id dan wifi seamless,” ungkap Direktur Consumer Service Telkom Mas’ud Khamid dalam keterangannya, kemarin.

Dikatakannya, dengan memperbanyak jumlah wifi corner, Telkom memiliki komitmen kuat membangun digital ecosystem dan membangun customer experience terhadap akses internet kecepatan tinggi.

“Wifi corner ini dapat diakses oleh publik terutama oleh anak-anak muda generasi millenials atau Gen Z yang dkenal sangat haus bandwidth,” katanya.

Mas’ud berharap, pengunjung Wifi Corner ini semakin ramai sehingga menjadi point of interest anak muda Surabaya.

“Kami akan pastikan semua lokasi di kantor Telkom dan tempat lain, layanannya maksimal. Jika masih berisi 10-20 seat saja padahal kebutuhannya tinggi, akan kita perbesar karena ketika ekosistemnya makin besar, kita bisa cepat membangun digital experience,” katanya.

Mas’ud menambahkan, dengan masuk ke era digital, nantinya tidak ada perbedaan antara anak-anak di daerah terpencil dan di kota. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya start up yang muncul tidak hanya didominasi anak-anak dari kota dan dari sekolah-sekolah favorit.

“Generasi digital ini melahirkan generasi kreatif. Itu sebabnya, Telkom ingin mewujudkan adanya digital creative center.” imbuh Mas’ud. (Baca: WiCo 1 Gbps)

Ke depannya, pengguna WiCo ini akan didorong atau dinaikkan menjadi start-up di tiap wilayah Telkom Regional.

Pelanggan IndiHome  
Pada kesempatan yang sama, Mas’ud Khamid sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pelanggan IndiHome ke 2,5 juta yaitu atas nama Andy Tanaka, warga Surabaya yang merupakan seorang pengusaha restoran.

“Ini adalah era informasi, eranya internet. Melengkapi usaha khususnya restoran dengan akses internet Indihome adalah pilihan terbaik, sehingga ke depan bisa makin memperlancar dan mengembangkan usaha” ujar Andy Tanaka.

Penghargaan yang diberikan kepada pelanggan IndiHome ke 2,5 juta nasional, atau pelanggan ke 500 ribu di area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara ini berupa tambahan layanan senilai total Rp 2,5 juta selama 3 bulan berupa upgrade speed, upgrade UseeTV, add on movie, entertainment, news, dan kids.

“Telkom mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat sehingga sampai saat ini layanan  IndiHome telah dinikmati oleh 2,5 juta pelanggan. Hal ini menjadi motivasi bagi Telkom untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan”, pungkas Mas’ud Khamid.(ad)