JAKARTA (IndoTelko) – Tokopedia menyiapkan sejumlah aksi menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2017.
Selain mengajak penggunanya menjadi pahlawan untuk veteran dengan berdonasi, Tokopedia juga akan mengunjungi para veteran untuk berbagi secara langsung lewat program Nakama Beraksi (Berbagi Kasih untuk Indonesia), program dimana setiap Nakama atau karyawan Tokopedia diajak untuk memberikan satu persen jam kerjanya untuk melakukan aksi sosial sesuai minat dan bakatnya masing-masing.
Tidak hanya menjalankan bisnisnya, para merchant juga memiliki semangat berbagi kepada sesama yang patut diacungi jempol. Beberapa cerita dari merchant Tokopedia, seperti Aan (asal Jember), Achmad Anas (asal Jepara), Sigid (asal Batam), Chasyha (asal Bali), dan Hery (asal Pontianak) merupakan contoh pahlawan bambu runcing bagi Tokopedia, juga pahlawan bagi masyarakat sekitar lewat caranya masing-masing.
Kisah Aan berawal dari kesukaan berjalan-jalan ke desa yang ada di sekitar Jember, Aan melihat adanya hasil alam yang beragam dari masing-masing desa yang dikunjunginya. Ketertarikan pertama dimulai dari kayu dan bambu yang berasal dari Desa Klungkung dan Desa Balung.
Aan mulai melakukan pendekatan kepada pengrajin di desa tersebut untuk memasarkan dan menjual hasil karya mereka secara online, yaitu melalui Tokopedia. Aan kemudian menawarkan kepada para pengrajin untuk memproduksi alat-alat rumah tangga yang desain produknya berasal Aan sendiri. Dari situlah Aan mendirikan online shop Sakacraft yang hingga saat ini masih aktif.
Aan tidak berhenti pada satu desa saja. Ia kemudian tertarik untuk mengembangkan produk kopi dari desa lainnya, yaitu desa di kaki Gunung Argopuro. Ia melakukan pendekatan kepada ketua koperasi petani kopi di desa tersebut untuk memasarkan produk kopi secara online. Saat ini, Aan sudah mengeluarkan produk kopinya sendiri yang bernama Safee Coffee. Kecintaan Aan terhadap kopi membuat produknya memiliki ciri khas tersendiri, baik secara rasa maupun aroma.
Ke depannya, Aan mempunyai rencana untuk mendatangi lebih banyak desa lagi, baik di sekitar Jember maupun di luar Jember, untuk mencari potensi sumber daya alam lainnya yang bisa dimaksimalkan. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan masyarakat desa, serta membangkitkan perekonomian lokal.
Tidak beraksi sendiri, Aan juga mengajak kerabat dan istrinya untuk mendatangi desa-desa tersebut dan berkordinasi dengan masyarakat lokal. Aan juga aktif mengikuti forum UMKM yang diprakarsai oleh Desperindag Provinsi Jawa Timur demi mendapatkan ilmu baru yang nantinya akan ditularkan kepada masyarakat desa, serta akses terhadap dukungan pemerintah untuk tahap pengembangan. Aan juga dikenal suportif oleh rekan sesama pebisnis online yang bergabung dalam Top Community Jember.(ak)