TANGERANG (IndoTelko) – PT Angkasa Pura II (AP II) memperbanyak pelaporan atau check-in melalui self check-in kiosk di lobi keberangkatan Terminal 1C sebagai upaya mempercepat dan mempermudah proses keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menyediakan sebanyak 12 self check-in kiosk di Terminal 1C sejak 3 November lalu.
Di lobi keberangkatan Terminal 1C juga disiagakan personil bandara yang siap memberikan bantuan atau asistensi terkait dengan proses pelaporan melalui self check-in kiosk tersebut.
Adapun self check-in kiosk tidak dapat digunakan oleh penumpang hamil, membawa bayi, penumpang dengan pergerakan terbatas, penumpang dengan kebutuhan khusus, penumpang di bawah 16 tahun, penerbangan transfer internasional, dan jumlah penumpang lebih dari 9 dalam 1x pemesanan. Penumpang dengan kriteria tersebut dapat melakukan check-in melalui check-in counter yang tetap tersedia di Terminal 1C.
“Self check-in kiosk ini merupakan salah satu upaya AP II untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang yang di mana mulai 10 November nanti baru diarahkan khusus untuk pemegang tiket rute domestik Batik Air dan Citilink. Kami optimistis kebijakan baru ini akan mengurangi antrian di check-in counter yang juga berdampak kepada semakin mudah dan cepatnya proses keberangkatan bagi penumpang sehingga dapat berdampak juga pada on time performance bandara maupun maskapai,” kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dalam keterangan, kemarin.
Ditambahkannya, Check-in counter di Terminal 1C mulai 10 November nanti hanya tersedia bagi penumpang dengan bagasi untuk dimasukkan ke lambung pesawat dan juga penumpang dengan kasus tertentu seperti misalnya ibu hamil, penumpang dengan kebutuhan khusus, penumpang dengan bayi, dan lain-lainnya di mana kriteria penumpang dengan kasus-kasus tertentu itu juga dinyatakan di self check-in kiosk maupun di area keberangkatan Terminal 1C.
Adapun seluruh penerbangan rute domestik Batik Air dan Citilink di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik keberangkatan dan kedatangan, saat ini dilayani melalui Terminal 1C.
Menurut survei yang dilakukan SITA untuk pre journey experience, 57% responden menyatakan mereka memilih untuk menggunakan self check-in kiosk ketika mereka ingin terbang.
Kebijakan AP II dalam penggunaan self check-in kiosk ini nantinya juga akan diimplementasikan pada Terminal 1A & 1B serta seluruh bandara AP II yang merupakan bagian dari implementasi konsep pre journey smart airport untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang baik bagi para penumpang pesawat.
Untuk pre journey experience AP II juga berencana untuk mengimplementasikan e-boarding pass dalam waktu dekat untuk maskapai-maskapai yg beroperasi di bandara AP II. Layanan ini secara perdana akan dimanfaatkan oleh Garuda Indonesia, dimana nantinya pemilik tiket Garuda bisa mendapatkan e-boarding pass di smartphone melalui aplikasi Indonesia Airports yg dikelola AP II.
Selain implementasi smart airport pada proses pre journey, AP II juga telah mengimplementasikan beberapa konsep smart airport untuk proses on journey dan juga post journey pada aplikasi Indonesia Airports dimana penumpang dapat melihat detail penerbangan mereka berikut dimana gate keberangkatannya dan juga penumpang dapat mem-book tiket taksi serta dapat melihat jadwal bus, skytrain, shuttle bus, memesan layanan parkir inap.
Kedepannya jadwal layanan kereta bandara juga akan menjadi fitur yang ada pada aplikasi Indonesia Airports.(ad)