JAKARTA (IndoTelko) – Fortinet memperkenalkan seri Next-Generation Firewalls (NGFW) terbarunya yang memampukan enterprise untuk menggunakan keamanan yang canggih terhadap ancaman dan pemeriksaan SSL pada perusahaan mereka dan kantor cabangnya tanpa menghambat performa.
Kombinasi performa dan nilai terdepan pada industri ini membantu organisasi dengan aman merangkul arsitektur cloud baru dan layanan berbasis web yang memberikan keuntungan bisnis pada ekonomi saat ini.
Senior Vice President of Products and Solutions Fortinet John Maddison mengatakan lalu lintas terenkripsi menjadi lubang yang semakin besar di dalam pertahanan keamanan perusahaan, terutama karena organisasi beralih menggunakan cloud dan semakin gencar mengadopsi aplikasi dan layanan berbasis web.
“Hal ini merupakan pergulatan tim IT dan keamanan IT karena sebagian besar solusi firewall yang ada tidak dilengkapi dengan kemampuan untuk memeriksa lalu lintas SSL yang terenkripsi, dan jika ada firewall yang mampu melakukannya, biaya yang diperlukan jauh lebih besar. Fortinet terus mendorong batasan yang ada pada performa keamanan dengan NGFW Seri E-nya yang memampukan pelanggannya untuk memeriksa lalu lintas yang terenkripsi secara menyeluruh tanpa berdampak pada performa,” katanya.
Gartner memprediksikan pada tahun 2020, 50% firewall enterprise baru yang dikerahkan akan digunakan untuk outbond pemeriksaan TLS, meningkat dari di bawah 10% saat ini.
Gartner juga menyatakan bahwa banyak enterprise mencari vendor firewall yang menyediakan instansi deteksi malware berbasis cloud untuk membantu mereka dalam usaha-usaha mereka mendeteksi ancaman tingkat tinggi, sebagai alternatif hemat biaya dari solusi sandboxing tunggal.
Jelas bahwa ekspektasi terhadap kapabilitas firewall terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan jaringan enterprise dan NGFW modern perlu berkembang untuk dapat mengikuti infrastruktur yang terus berubah dan secara konstan memperluas lanskap ancaman.
Kedua NGFW seri E terbaru dari Fortinet memanfaatkan keuntungan dari Fortinet Security Fabric yang memampukan kapabilitas-kapabilitas perlindungan ancaman tingkat tinggi, seperti cloud sandboxing, endpoint protection dan kecerdasan ancaman,untuk terintegrasi secara ketat.(wn)