Kementrian Pariwisata (Kemenpar) mengungkapkan aksi digitalisasi yang dilakukannya sejak tiga tahun lalu berhasil menggairahkan bisnis pariwisata dan mendatangkan puluhan juta wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia.
Dalam diskusi bertema #DigitalizingWonderfulIndonesia yang dihelat IndoTelko pada Kamis (14/12), Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan pertumbuhan kunjungan Wisman sebesar 25,68% bisa diraih karena Kemenpar sudah Go Digital.
Selama Pria yang akrab disapa AY itu duduk menjadi orang nomor satu di Kemenpar, sektor pariwisata berhasil menjadi lima besar penyumbang devisa negara. (Baca: Pariwisata Go Digital)
Pariwisata juga mampu menjadi penyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan tenaga kerja. Pariwisata peringkat ke empat penyumbang devisa nasional, sebesar 9,3%. Pertumbuhan penerimaan devisa tertinggi, yaitu 13%.
Hanya dalam tiga tahun AY memimpin Kementerian Pariwisata dan menerapkan transformasi digital, slogan pariwisata Indonesia yaitu Wonderfull Indonesia dan juga banyak destinasi wisata baru sudah mendapat pengakuan dunia.
Satu penghargaan yang terbaru adalah media internasional The Telegraph menobatkan Indonesia masuk ke dalam kelompok top 20 "Fastest Growing Travel Destination in the World". Mengandalkan kampanye digital yang massif di dunia maya, Indonesia bisa mengalahkan Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Visioner
Jika dilihat dari hasil yang dipaparkan Kemenpar diujung 2017, inilah bukti dari dahsyatnya efek digitalisasi bagi sebuah industri jika leading sector dipimpin seorang yang visioner.
Platform online yang disadari menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk memilih dan mencari destinasi dan atraksi, membuat AY menyadari aksi Go Digital bagi Wonderful Indonesia tak bisa ditunda lagi.
The more digital, the more personal, the more digital the more global. Istilah ini dipopulerkan AY tiga tahun lalu dan membuat banyak orang mencibir karena dianggap hanya jargon mencari popularitas.
Editor in Chief IndoTelko.com Doni Ismanto Darwin (kanan) menyerahkan cinderamata ke Dirut Telkom Alex J Sinaga yang menjadi salah satu pembicara di diskusi #DigitalizingWonderfulIndonesia
Namun, statistik adalah fakta yang tak bisa didustakan. Langkah untuk melakukan Go Digital ternyata adalah pilihan yang tepat.
AY menyadari digitalisasi bersifat borderless dan membuka idle capacity yang selama ini tak dimaksimalkan. Ujungnya adalah membuat harga layanan terjangkau sehingga semua orang bisa menikmati Wonderful Indonesia.
Sektor pariwisata telah memberikan bukti, dengan memiliki digital leadership, maka transformasi digital akan berbuah manis. Kita harapkan kesuksesan ini menular di sektor industri lainnya agar "Energy of Digital Asia" itu benar-benar milik Indonesia.
@IndoTelko