Tunaiku salurkan dana ke 50 ribu peminjam

JAKARTA (IndoTelko) - Tunaiku telah menjadi kepercayaan bagi 50.000 peminjamnya dan berhasil membuktikan dirinya sebagai perusahan FinTech Lending yang memiliki jumlah peminjam tertinggi di Indonesia.

“Tunaiku sadar, nasabahlah yang akan menjadi brand ambassador potensial dalam pengembangannya. Ketika Anda mampu memberikan apa yang pelanggan inginkan dan terus memberikan pelayanan terbaik, secara otomatis pelanggan akan mempercayai apa yang Anda tawarkan. Apalagi dapat membantu masyarakat yang sebelumnya belum dilayani oleh perusahaan keuangan konvensional,” kata CEO Tunaiku Vishal Tulsian dalam keterangan, kemarin.

Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan FinTech OJK Hendrikus Passagi mengutarakan harapannya agar Tunaiku bisa menjadi contoh sukses bagi perusahan FinTech lending lain di Indonesia, bahkan sampai ke negara lain.

“Diharapkan perusahaan FinTech Lending mampu meyalurkan bantuan finansial kepada lebih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan, ketimbang bantuan dana dalam jumlah besar kepada sejumlah kecil masyarakat. Seperti halnya yang saat ini dicapai oleh Tunaiku yang sukses naik tajam ke jumlah 50,000 peminjam,” harap Hendrikus.

Direktur Eksekutif Asosiasi FinTech Indonesia Ajisatria Sulaeman mengatakanmodel bisnis Tunaiku dan skema kolaborasi dengan Bank Amar memberikan posisi dan keunggulan tersendiri. "Produk yang ditawarkan kepada masyarakat membuat masyarakat semakin yakin dan percaya terhadap keamanan dan konsistensi produk Tunaiku  dalam mendukung inklusi keuangan,” ujarnya 

Melihat peluang berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, serta tren yang tengah berkembang saat ini, Tunaiku pun terus berusaha mempermudah pengajuan aplikasi pinjaman dengan mengembangkan website tunaiku.com dan aplikasi mobile TUNAIKU.

“Sebagai perusahaan finansial berbasis digital, kekuatan seperti konten aplikasi melalui website dan mobile apps, big data analytic, kecepatan proses administrasi customer, hingga mudahnya produk tersebut dapat dijangkau oleh target customer adalah wajib menjadi unggulan utama di bisnis ini. Akses keuangan saat ini makin mudah, semua ada dalam genggaman kita, just click, dan transaksi bisnis pun dimulai. Masyarakat makin mudah mengakses internet. Ini adalah potensi besar untuk pengembangan teknologi digital,” ujar Vishal.(wn)