JAKARTA (IndoTelko) – Kompetisi eCommerce di Indonesia diprediksi akan didominasi pemain asing khususnya dari Tiongkok pada 2018.
Dikutip dari eCommerceIQ belum lama ini, diprediksi pemain seperti Alibaba dan Tencent akan kian agresif di Indonesia, sementara Amazon diperkirakan mengintip peluang untuk bermain di pasar terbesar di Asia Tenggara ini.
Alibaba telah menguasai Lazada dan Tokopedia dimana kedua pemain ini adalah yang terbesar di Indonesia.
Sementara Tencent masuk ke Indonesia melalui JD.ID dan berinvestasi di Sea, Go-Jek, Traveloka, Pomelo Fashion, dan Tiki.vn.
Diperkirakan pada 2018 ini pemain marketplace akan banyak bermain di merek pribadi dan distribusi. Pemain yang bermain di ceruk pasar seperti fesyen dan properti akan bertahan di tahun ini.
Tencent diperkirakan akan menjadi pemain yang diperhitungkan di Asia Tenggara karena memiliki saham di Sea (Shopee), dan Go-Jek. Konsep gaming, mobile and payments yang sukses di Tiongkok sepertinya ingin diterapkan oleh Tencet di Asia Tenggara.
Sementara Amazon diperkirakan akan melakukan akuisisi terhadap pemain lokal untuk mengimbangi gerakan dari pesaingnya di Asia Tenggara.
Hal menarik lainnya yang diprediksi terjadi di bisnis eCommerce adalah para pemain online justru akan merambah ke offline untuk mengakuisisi pelanggan baru.
Sementara Go-Pay diperkirakan akan menjelma menjadi WeChat Pay di Asia Tenggara jika ekspansi dilakukan dengan memanfaatkan jaringan Sea, Traveloka, dan JD. Kekuatan Go-Pay akan trengginas jika akuisisi terhadap Kartuku, Mapan, dan Midtrans berjalan lancar.(wn)