JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan tengah memperkuat jajaran manajemennya di lini penjualan.
Punggawa lama dari operator yang identik dengan warna merah itu, Djoko Tata Ibrahim dikabarkan dipanggil balik kandang untuk membenahi penjualan dari emiten dengan kode saham FREN itu.
Djoko yang akrab dipanggil DTI kabarnya menduduki kembali pos yang sempat ditinggalkannya beberapa tahun lalu yakni Deputy CEO Commercial Smartfren per Januari 2018.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys kala dikonfirmasi mengakui kembali bergabungnya DTI ke markas Smartfren di Sabang, Jakarta Pusat.
“Betul, Pak Djoko kembali ke Smartfren. Pak Djoko adalah orang yang jiwa dan raganya memiliki naluri pemasar dan penjual. Smartfren butuh itu,” kata Merza melalui pesan singkat, Selasa (16/1).
Djoko kala dikonfirmasi juga mengakui sudah beraktifitas di Smartfren. “Benar, ini kita berjuang lagi,” katanya singkat melalui aplikasi perpesanan (16/1).
Dalam catatan, Djoko pasca meninggalkan Smartfren beberapa tahun lalu sempat berbisnis konten dan menjadi Business Consultant Nubia Indonesia. (Baca: Djoko Tata Ibrahim)
Kala lini penjualan Smartfren dipegang DTI, operator ini dikenal agresif melansir produk bundling Andromax.
Djoko kembali ke Smartfren ditengah kondisi keuangan yang masih berat yakni dengan kerugian Rp 2,822 triliun hingga Sembilan bulan pertama 2017. Namun, Smartfren masih tetap bisa menjaga pendapatan tumbuh dobel digit dalam Sembilan bulan pertama 2017 sebesar Rp 3,318 triliun atau naik 28% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,592 triliun.(dn)