JAKARTA (IndoTelko) - Monitoring iklan televisi (TVC) Adstensity mencatat sepanjang 2017 untuk industriretail online maupun department store di 13 stasiun televisi nasional di Indonesia ada penurunan di tahun 2017 jika dibandingkan dengan tahun 2016.
Pada tahun 2017 nilai belanja iklan industri retail online mencapai Rp1,54 triliun, turun sebesar 13,90%, jika dibandingkan dengan belanja iklan industri ini pada tahun 2016 yang mencapai Rp1,79 triliun.
Sedangkan untuk department store, pada tahun 2017 belanja iklan department store di televisi mencapai Rp68,52 miliar, turun 26,39%, jika dibandingkan dengan belanja iklan tahun 2016 yang mencapai Rp93,09 miliar.
Dari 16 brand retail online yang beriklan di televisi, Tokopedia masih berada di peringkat pertama sebagai brand yang paling banyak berbelanja iklan di televisi yaitu mencapai Rp287,72 miliar.
"Selanjutnya di posisi kedua ada bukalapak.com dengan dana mencapai Rp249,17 miliar untuk beriklan di televisi. Brand jd.id berada di posisi ketiga dengan belanja iklan mencapai Rp215,61 miliar. Berikutnya Shopee dan Blibli.com masing-masing dengan Rp205,85 miliar dan Rp194,63 miliar," ungkap CEO Sigi Kaca Pariwara A. Sapto Anggoro, dalam keterangan, kemarin.
Sementara untuk department store hanya ada tiga brand yang beriklan di televisi. Matahari sebagai brand yang paling banyak berbelanja iklan di tv mengeluarkan dana mencapai Rp50,59 miliar. (Baca: Iklan eCommerce)
Brand berikutnya yaitu Ramayana dengan Rp15,52 miliar yang digunakan untuk belanja iklan di tv. Dan terakhir yaitu Metro dengan dana belanja iklan hanya sebesar Rp2,42 miliar.(wn)