Kioson ditinggal sejumlah petinggi

Manajemen Kioson kala IPO (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (Kioson) ditinggal sejumlah petingginya pasca melantai di bursa saham beberapa bulan lalu.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada (16/1), Direktur Utama Kioson menyatakan pada 22 Desember 2017, Setiawan Parikesit Kencana meninggalkan posisi Direktur Keuangan di perseroan. (Baca: IPO Kioson)

Tak cukup disitu, pada keterbukaan informasi (19/1) dinyatakan  dua petinggi Kioson mengundurkan diri dari jabatannya satu Komisaris Independen dan satu Direktur Independen.

Tan Giok Lan mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen Perusahaan melalui surat pada 17 Januari 2018 dan Rico Ofna Putra mengundurkan diri sebagai Direktur Independen juga pada tanggal yang sama.

Sebelum pengunduran diri ini anggota dewan komisaris perseroan tersisa dua orang yakni Viperi Limiardi selaku Presiden Komisaris dan Roby Tan Komisaris. Sedangkan anggota direksi tersisa Presiden Direktur Jasin Halim.

Kioson berencana akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Maret 2018 dimana salah satu agenda membahas perubahan susunan pengurus.

Kioson berhasil mencatat aksi fenomenal sebagai perusahaan teknologi penyedia jasa Online-to-Offline (O2O) eCommerce pertama di Indonesia, yang melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten KIOS.

Dari aksi korporasi itu Kioson berhasil memperoleh dana sebesar Rp45 miliar. Dana IPO telah digunakan untuk akuisisi PT. Narindo Solusi Komunikasi sebesar Rp34,091 miliar dan modal kerja Rp1,75 miliar. Sisa dana IPO sebesar Rp7,34 miliar.(wn)