JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membuka tahun 2018 dengan melakukan aksi strategis berupa rencana akuisisi 30,4% saham perusahaan Financial Technology (Fintech) asal Hungaria, Cellum.
Dalam siaran pers (30/1), dinyatakan Cellum Global dan anak usaha Telkom, Metranet, telah melakukan penandatanganan kerjasama strategis di bisnis fintech dan perjanjian komitmen investasi.
Dalam perjanjian itu dinyatakan Telkom akan menguasai 30,4% saham Cellum dalam dua langkah. Manajemen Cellum tetap akan menjadi pengelola perseroan.
“Ini adalah langkah strategis bagi Cellum. Setelah menjadi mitra strategis bagi Telkom, sekarang kami bermitra dengan mereka dalam investasi," kata CEO Cellum Global Dr. JaÌnos KoÌka dalam rilis tersebut.
Senior Vice President of Media & Digital Business at Telkom Indonesia Joddy Hernady menambahkan sebagai bagian dari transformasi digital, fintech akan memegang peranan penting.
"Platform dari Cellum akan membantu Telkom meluncurkan sejumlah layanan Fintech. Nanti akan ada sejumlah layanan fintech baru dari Telkom hasil kerjasama ini," ulasnya. (baca: Telkom dan Cellum)
Dalam catatan, pada ajang Digi Summit TelkomGroup 2017 pada 22-23 November 2017, TelkomGroup menandatangani kerjasama untuk membangun bisnis digital dalam bidang Fintech untuk pelanggan enterprise dengan menggandeng Cellum International. (Baca: Cellum)
Cellum adalah perusahaan multinasional penyedia mobile wallet yang berbasis di Hungaria yang memungkinkan Bank, operator mobile dan provider yang menawarkan mobile commerce service termasuk pembayaran tagihan, loyalty program.
Cellum berdiri sejak tahun 2000 dan mulai ekpansi internasional di tahun 2011 dengan mendirikan anak perusahaan di beberapa negara Eropa, Amerika Utara dan pasar Asia.
Cellum memiliki pendapatan sekitar US$ 2,5 juta hingga US$ 3 juta tahun lalu. Pendapatan akan tumbuh menjadi US$ 10 juta dalam 2020 hingga 2021.(id)